Pria ini Mengaku Berhubangan Seks dengan 4 Istri Sekaligus dalam Semalam

Seorang pria di Zimbabwe yang memiliki 16 istri dan 151 anak, mengatakan bahwa dia masih berencana menikahi wanita-wanita yang lebih muda. Menurutnya, hal itu dilakukan karena istri-istrinya yang lebih tua mengeluh karena terlalu sering berhubungan seks. Seperti diberitakan The Sun , Mischeck Nyandoro (66 tahun), memiliki libido yang tinggi. Dia tidur dengan empat dari 16 istrinya dalam semalam karena ingin memiliki lebih banyak keturunan.Dia telah merancang jadwal yang memungkinkannya melakukan hal itu."Saya pergi ke kamar tidur sesuai jadwal saya. Saya kemudian memuaskan istri saya dan pindah ke kamar sebelah," katanya.Nyandoro mengatakan bahwa pekerjaannya penuh waktunya adalah untuk memuaskan 16 istrinya."Ini adalah pekerjaan saya. Saya tidak punya pekerjaan lain. Saya mengubah perilaku saya di kamar tidur agar sesuai dengan usia masing-masing istri saya. Saya tidak bertindak sama dengan yang muda seperti yang saya lakukan dengan yang lebih tua. "[caption id="attachment_464018" align="alignnone" width="500"] Pria berusia 66 tahun itu mengatakan dia berhubungan seks dengan 4 istri sekaligus dalam semalam. Foto: The Sun)[/caption]"Yang saya lakukan di sini adalah menyelesaikan proyek saya. Sebuah proyek poligami yang saya mulai pada tahun 1983 dan tidak akan berhenti sampai kematian membawa saya pergi," katanya.Dia mengaku tidak merasakan beban memiliki lebih dari 150 anak dan menjelaskan bahwa dia benar-benar mendapat manfaat dari keluarga besarnya.Anak-anak secara rutin menghujaninya dengan hadiah dan uang, sementara istrinya memasak, membersihkan dan memenuhi setiap keinginannya."Anak-anak saya memanjakan saya. Saya terus-menerus menerima hadiah dan uang tunai dari mereka dan putra tiri saya," katanya."Setiap istri saya memasak untuk saya setiap hari, tetapi aturannya adalah saya hanya makan makanan lezat, apa pun yang saya rasa di bawah standar akan dibuang""Mereka tahu aturannya. Mereka berjanji tidak akan marah ketika saya mengirim makanan mereka kembali. Apa pun yang dikirim kembali harus menjadi pelajaran yang membantu mereka berkembang."[caption id="attachment_464019" align="alignnone" width="600"]