Pihak berwenang di China Timur masih memburu seekor lagi macan tutul yang melarikan diri dari taman safari, kata para pejabat, Senin (10/5), sementara taman itu menghadapi kecaman karena menyembunyikan pelarian tiga macan tutul selama hampir seminggu .Tiga macan tutul dari Taman Safari Hangzhou terlihat berkeliaran oleh penduduk desa sejak 1 Mei, menurut surat kabar pemerintah Global Times. Namun, taman safari itu baru mengumumkan adanya macan tutul yang hilang pada Sabtu pekan lalu.[caption id="attachment_463377" align="alignnone" width="400"] Tim SAR melakukan pencarian macan tutul yang melarikan diri dari taman safari di Hangzhou, provinsi Zhejiang timur China, 9 Mei 2021. (Foto: VOA Indonesia / STR / AFP)[/caption]Dua dari tiga macan tutul yang melarikan diri telah ditangkap, dan dalam keadaan sehat, kata para pejabat. Tidak jelas bagaimana macan-macan tutul itu bisa melarikan diri.Upaya untuk menangkap macan tutul terakhir sedang berlangsung pada Minggu malam, menurut pernyataan yang diposting Senin oleh pemerintah lokal Hangzhou di akun WeChat resminya.Mereka mencari hewan itu dengan menggunakan sejumlah pesawat nirawak (drone) dan beberapa anjing pemburu.Macan tutul itu terlihat oleh drone pada Minggu pagi, tetapi melarikan diri ketika orang-orang berusaha mendekatinya, menurut Global Times.[caption id="attachment_463378" align="alignnone" width="400"] Tim SAR melakukan pencarian macan tutul yang melarikan diri dari taman safari di Hangzhou, provinsi Zhejiang timur China, 9 Mei 2021. (Foto: VOA Indonesia / STR / AFP)[/caption]Penundaan dalam mengumumkan pelarian tersebut memicu kritik bahwa taman safari telah membahayakan orang-orang, terutama karena macan-macan tutul itu berkeliaran selama lima hari liburan Hari Buruh di Hangzhou. Hangzhou adalah salah satu kota wisata paling populer di China yang terkenal dengan perkebunan teh dan Danau Barat-nya yang indah.Taman safari itu mengatakan pihaknya sangat menyesal karena tidak mengumumkan insiden itu lebih awal, menurut pernyataan di akun mikroblog Weibo-nya, Sabtu. Karena macan-macan tutul muda itu diyakini kurang agresif, pihak taman menyatakan tidak membuat pengumuman untuk mencegah kepanikan publik.Taman safari telah ditutup sementara untuk mengevaluasi masalah-masalah keselamatan dan manajemennya. VOA Indonesia