Satu unit mobil travel gelap (tak resmi) membawa sembilan penumpang asal Jakarta terjaring polisi di titik pra penyekatan jalur alternatif Selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Bara, hari ini. Sehari jelang pelarangan mudik lebaran, Polres Tasikmalaya mulai melakukan pra penyekatan di jalur alternatif Selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.Dalam pra penyekatan tersebut petugas menghentikan sebuah mobil travel gelap berisi 9 pemudik asal Jakarta. Setelah dilakukan pengecekan, mayoritas penumpang berbeda alamat.Selain itu, kesembilan penumpang itu juga tak bisa menunjukan dokumen perjalanan seperti surat kedinasan, surat keterangan negatif swab maupun surat keterangan kunjungan kematian.Yudi Apriandi, sopir travel, mengaku sengaja melintasi jalur alternatif untuk menghindari penyekatan di jalur nasional. Mereka beranggapan penyekatan di jalur alternatif tidak ketat, namun ternyata justru sebaliknya.Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya AKP Herman Junaedi mengatakan pihaknya mengamankan mobil travel tersebut hingga usai masa pelarangan mudik. Polres Tasikmalaya melakukan penyekatan di lima titik jalur nasional maupun jalur alternatif.Sementara untuk kesembilan penumpang, lanjutnya, menjalani rapid test. Jika positif covid-19 maka mereka akan dipulangkan menuju Jakarta. Sedangkan penumpang yang negatif covid-19, boleh melanjutkan perjalanan. Denden Ahdani | Tasikmalaya, Jawa Barat
Nekat Mudik Via Jalur Alternatif di Tasikmalaya, 1 Unit Mobil Travel Terjaring Polisi
Rabu, 5 Mei 2021 - 18:48 WIB
Baca Juga :