Tolak Pemudik, Gubernur Jateng Minta Petugas Jaga Jalur Tikus

Tolak Pemudik, Gubernur Jateng Minta Petugas Jaga Jalur Tikus (Foto : )

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh petugas di lapangan untuk mengawasi seluruh potensi jalur yang bisa diterobos pemudik yang hendak ke Jawa Tengah. Jalur pantura diprediksi masih jadi akses yang dipilih bagi masyarakat yang nekat mudik meski dilarang. Namun ada jalur lain termasuk pelosok, bisa jadi jalan alternatif incaran pemudik untuk menghindari penyekatan petugas.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada jajaran petugas Pemerintah Kabupaten yang berada di wilayahnya untuk menjaga seluruh jalur tikus, agar tidak bisa diterobos oleh para pemudik yang hendak ke Jawa Tengah."Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," kata Ganjar saat melakukan pengecekan di exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir Losari Brebes, Selasa (4/5/2021).Ganjar mengecek lokasi bersama Wakil Bupati Brebes, Kapolres Brebes dan pemangku kepentingan lainnya. Ia meminta semua petugas siaga karena diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Selasa (4/5/2021) malam ini atau Rabu (5/5/2021) besok."Perkiraan saya malam nanti atau besok adalah puncaknya. Seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah harus dijaga secara berlapis-lapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah," tuturnya.Selain penjagaan pos dan pintu masuk perbatasan, lanjut Ganjar, modus masyarakat dengan larangan mudik juga harus diantisipasi. Modus itu seperti kendaraan pelat hitam, mobil boks bermuatan barang yang dipakai untuk mengangkut penumpang, dan modus lainnya.Ganjar menyampaikan demikian karena merujuk pengalaman tahun lalu soal banyak pemudik yang masuk Jawa Tengah."Kita mesti jaga betul. Tahun lalu, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3.800 orang yang datang. Maka saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu," katanya, seperti dikutip dari viva.co.id.