“Jadi, sekarang difabel bukan lagi halangan untuk berkarya. difabel juga bukan alasan untuk dibedakan tapi sebagai harapan untuk hidup yang lebih baik lagi” pungkas Ihsan Direktur dari PT Bakrie Autopart V. Bimo Kurniatmoko menyatakan bahwa kami sebagai salah satu bagian dari Kelompok Bakrie bangga atas pelaksanaan program ini sebagai bagian dari implementasi dari Trimtra Bakrie Keindonesiaan – Kebermanfaatan – Kebersamaan.
Kesetaraan disabilitas merupakan salah satu poin yang tercantum dalam konvensi PBB tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas. “Semoga program ini dapat meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru untuk para kaum disabilitas,” ujar Bimo. Pada wisuda ini, penerima manfaat mendapatkan medali dan sertifikat sebagai tanda bahwa penerima manfaat telah lulus mengikuti semua rangkaian pelatihan.
Selain medali dan sertifikat, Bakrie Amanah juga memberikan beberapa peralatan untuk menunjang agar penerima manfaat bisa membuka usaha mencukur secara mandiri. Peralatannya yaitu : mesin cukur, kain celemek, brush cukur, kain cape, kursi, dan cermin. Harapan kami, semoga penerima manfaat bisa terus mengembangkan ilmu yang telah mereka dapat di program ini dan bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi para penerima manfaat.