Menpora Zainudin Amali optimistis Liga jalan meski ada insiden suporter. Insiden suporter Persija pawai di Bundaran HI dan pengrusakan oleh Bobotoh mencoreng sukses pelaksanaan Piala Menpora 2021. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap optimistis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 dapat berjalan meski terjadi insiden yang melibatkan suporter Persija dan Persib setelah partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4).Keyakinan Menpora Zainudin Amali tersebut berdasarkan dari penilaian positif pelaksanaan turnamen Piala Menpora 2021 sejak babak penyisihan Grup hingga partai Final. Jalannya kompetisi pramusim itu berjalan tanpa rintangan berarti.Penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam ajang Piala Menpora 2021, yang dijadikan Polri sebagai acuan penting untuk penerbitan izin keramaian liga, juga dianggap berhasil. Hal itu dibuktikan dari tidak adanya penyebaran virus SARS-CoV-2 selama penyelenggaraan kompetisi tersebut."Saya masih optimistis pelaksanaan kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) musim 2021-2022 bisa dilakukan, tetapi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat, khususnya terkait suporter," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin.Sementara menyangkut insiden suporter Persija dan Persib, yang diduga melanggar aturan setelah partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4) malam, Zainudin Amali menilai hal itu tidak termasuk dalam penyelenggaran turnamen karena terjadi setelah final Piala Menpora selesai digelar.Seperti diketahui, gerombolan yang diyakini suporter Persija melakukan perayaan dengan jumlah besar di beberapa wilayah Jakarta, Minggu (25/4) malam, setelah Persija dipastikan menjadi juara Piala Menpora 2021.Perilaku tersebut tidak dibenarkan mengingat pemerintah Indonesia tengah menerapkan Program Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada 20 April-3 Mei 2021.Di Bandung, pendukung Persib yang merasa kecewa setelah tim kesayangannya takluk di partai pamungkas dari Persija Jakarta merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat. Oknum suporter Bobotoh ini juga melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B."Nasib kompetisi tentu harus dipisahkan dari insiden tersebut karena selama 35 hari Piala Menpora, suporter sudah mematuhi imbauan. Alhamdulillah selama 35 hari juga kami mengawal pelaksanaannya, alhamdulillah lancar, aman dan penerapan protokol kesehatan dijalani dengan disiplin," tutur Menpora.Zainudin Amali pun menyatakan siap untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia 2021-2022 kepada Polri. Menpora akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi, termasuk dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan dan Polri, untuk melihat apakah rancangan liga dari PSSI serta LIB sudah sesuai dengan standar kesehatan saat pandemi atau belum.Setelah semuanya dilakukan, termasuk penyerahan proposal permohonan izin keramaian dari LIB, barulah Polri membuat keputusan apakah memberikan izin keramaian Liga atau tidak."Kalau diibaratkan ujian, maka kita lulus untuk pelaksanaan Piala Menpora 2021. Protokol kesehatan di Piala Menpora sudah diterapkan dengan sangat ketat dan itu akan menjadi dasar rekomendasi kami (Kemenpora) kepada Polri untuk mengeluarkan izin keramaian," kata Menpora.
Menpora Zainudin Amali Optimistis Liga Jalan Meski Ada Insiden Suporter
Senin, 26 April 2021 - 17:48 WIB
Baca Juga :