Paul McCartney Kenang Cerita Saat The Beatles Mengenal Ganja

Paul McCartney Kenang Cerita Saat The Beatles Mengenal Ganja (Foto : )

Sir Paul McCartney mengklaim bahwa Bob Dylan adalah orang yang bertanggung jawab memperkenalkan ganja kepada anggota The Beatles saat tur di New York. Musisi legendaris Paul McCartney mengenang kembali momen dimana ia dan rekan bandnya Ringo Starr, John Lennon dan George Harrison diperkenalkan pada ganja oleh Bob Dylan.Paul bahkan menyebut bahwa Ringo Starr adalah anggota band pertama yang mencoba mariyuana.Kejadiannya terjadi pada Agustus 1964 saat mereka berada di Hotel Demonico New York seusai pesta. Pelantun 'Blowin in the Wind' itu datang dan menawarkan Ringgo sepuntung rokok yang mengandung obat."Saya mengingatnya dengan baik. Kami berada di sebuah kamar hotel, semuanya adalah anak-anak yang baik yang sedang menikmati kue dan soda kami - Saat itu kami sedang tur," cerita Paul McCartney kepada majalah Uncut, yang dilansir dari laman Ace Showbiz. "Lalu Bob datang. Kami menyapa dan dia menghilang ke ruang belakang, salah satu kamar di luar suite. Jadi kami melanjutkan ... Tapi Ringo pergi menemuinya," tambahnya.Ringo kembali beberapa menit kemudian dan terlihat sedikit linglung dan bingung."Kami bertanya, 'Ada apa?' Dia berkata, 'Oh, Bob sedang merokok di belakang sana.' Kami tidak pernah memakainya. Jadi kami berkata, 'Seperti apa?' Ringo berkata, 'Ya, langit-langitnya terasa seperti akan turun sedikit.' Kami berkata, 'Wah!' dan kami semua berlari ke ruang belakang. Itu adalah malam yang luar biasa," lanjut cerita McCartney."Itu adalah malam yang menyenangkan buat kami."McCartney menyebut bahwa ia tidak yakin Bob senang dicap sebagai orang yang "menghidupkan" The Beatles."Tapi apa pun itu, itulah kebenarannya," ujar McCartney.Sejak saat itu, para personel The Beatles kerap kumpul bersama dengan Bob Dylan.Namun pada 2015, McCartney memutuskan untuk tidak lagi merokok ganja demi cucu kesayangannya. Pada hari ulang tahunnya ke-73 pada Juni 2015 lalu, ia mengatakan berhenti merokok ganja karena tak ingin memberi contoh buruk pada anak-anak dan cucunya.