Panglima Santri Jabar Senang dan Gembira, Wapres Perbolehkan Santri Mudik

Panglima Santri Jabar Senang dan Gembira, Wapres Perbolehkan Santri Mudik (Foto Instagram)) (Foto : )

Sebelumnya Uu yang juga Panglima Santri Jawa Barat mengaku bingung lantaran, ia diminta oleh sejumlah kyai agar memberikan dispensasi kepada para santri bisa mudik. Sementara di sisi lain pemerintah pusat baru saja memperpanjang masa peniadaan mudik mulai 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021 mendatang.

"Saya harus patuh kepada pemerintah pusat sampai kemarin belum ada isyarat. Tiba-tiba ada berita Gubernur Jawa Timur bolehkan santri mudik, Wapres juga sama. Dengan adanya ini saya merasa senang dan bahagia," ujaranya, seperti rekaman wawancara yang diterima antvklik, Sabtu (24/4/2021).

Kendati demikian, ia masih menunggu apakah usulan dari Wapres Maaruf Amin bisa diputuskan resmi oleh pemerintah atau tidak. Sebab dirinya sebagai kepala daerah perlu landasan kuat agar bisa mensosialisasikan kepada seluruh pondok pesantren di Jawa Barat.

"Kalau sudah dijadikan fatwa ibaratnya, kita akan rapat dengan kyai atas diperbolehkannya santri mudik. Karena Jawa Barat ini cukup banyak pesantren," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk tidak menerapkan larangan mudik Idulfitri bagi para santri. Dia ingin para santri bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, berkata para santri biasanya menghabiskan Ramadhan di pondok pesantren. Namun, kegiatan pesantren ditiadakan saat hari raya.

"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenakan aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," kata Masduki.