Pelatih Persib Robert Alberts Akui Persija Layak Menang di Leg Pertama

Pelatih Persib Robert Alberts akui Persija layak menang di leg pertama. Rekor tak terkalahkan Persib Bandung terhenti di tangan Persija Jakarta setelah mereka kalah 0-2 di leg pertama Final Piala Menpora 2021. Persib Bandung lolos ke partai final Piala Menpora 2021 dengan catatan mulus yaitu tak terkalahkan sejak babak penyisihan Grup. Bahkan Persib Bandung belum terkalahkan di ajang kompetisi resmi sejak kompetisi Liga 1 musim 2020 digelar.Namun rentetan hasil positif Persib Bandung di Piala Menpora 2021 akhirnya dihentikan oleh Persija Jakarta pada leg pertama babak final Piala Menpora 2021, Kamis (22/4) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.Persib Bandung secara mengejutkan dibuat tak berdaya pada detik-detik awal laga saat Braif Fatari berhasil merobek gawang kiper I Made Wirawan dan membawa Persija memimpin 1-0 pada menit pertama.Permainan cepat para pemain muda Persija Jakarta kembali membuat lini pertahanan Persib Bandung kebobolan enam menit kemudian. Taufik Hidayat kemudian menggandakan keunggulan Macan Kemayoran menjadi 2-0 pada menit ke-7’. Kedua gol pemain muda Persija Jakarta ini mampu dipertahankan sampai akhir babak kedua.Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan Persija layak menang. Timnya dibuat terkejut dengan agresifnya Persija di menit-menit awal babak pertama. Riko Simanjuntak, Osvaldo Haay menyerang secara spartan saat kondisi pemain Persib belum siap untuk ditekan.Akibatnya fokus para pemain hilang beberapa menit awal pertandingan sehingga menyebabkan miss koordinasi di area pertahanan. Hal ini bis adimanfaatkan dnegan baik oleh skuat Macan Kemayoran untuk mencetak 2 gol hanya dalam waktu 7 menit pertama."Saya pikir Persija layak menang hari ini, mereka memulai dengan sangat agresif dan sangat cepat. Seakan kami belum siap, belum terbangun meskipun kami sebetulnya melakukan pendekatan pertandingan dengan normal," kata Robert Alberts.Robert Alberts mengungkapkan satu alasan penyebab timnya kali ini kalah dari Persija Jakarta. Robert melihat jeda waktu masa recovery pemain Persija lebih lama sehari dibandingkan Persib. Kondisi itu teramat sangat penting, jika dilihat pemainnya yang kaget dengan serangkaian serangan kilat para pemain Persija di menit awal."Satu-satunya alasan yang bisa saya lihat adalah mereka (Persija) punya waktu istirahat satu hari lebih banyak jika dibandingkan dengan kami, dan itu hal yang penting di tahap ini," lanjut Robert Alberts.Persib melakukan beberapa perubahan di babak kedua dan mulai bisa mengendalikan permainan. Wander Luiz dan kawan kawan mampu mengurung habis Persija di babak kedua. Namun pertahanan solid dan disiplin Macan Kemayoran terlalu tangguh malam itu hingga sulit bagi Persib menciptakan peluang emas di gawang Andritany."Kami mencoba bangkit di pertandingan ini dan di babak kedua kami juga berusaha dan Persija tetap berbahaya dalam serangan balik, sedangkan itu tidak bisa kami lakukan. Hasilnya 2-0 dan kami melihat ke depan menghadapi laga berikutnya untuk bangkit dari kekalahan dua gol," ungkap Robert.