Tiga astronot yang bertugas di International Space Station atau stasiun luar angkasa, tiba ke bumi dengan selamat pada Sabtu, 16 April 2021.
Seperti diberitakan Reuters, Badan luar angkasa Rusia Roscosmos melaporkan ketiga astronot itu mendarat di bumi menggunakan pesawat luar angkasa Soyuz MS-17 buatan Rusia. Pesawat tersebut mendarat di Kazakhstan pada Sabtu, 16 April 2021 sekitar pukul 04.55 waktu setempat.
[caption id="attachment_457172" align="alignnone" width="400"] Kapsul luar angkasa Soyuz MS-17, membawa awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Kathleen Rubins dari NASA, Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov dari Roscosmos, mendarat di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]
Pesawat luar angkasa MS-17 tersebut, membawa astronot NASA Kate Rubins, astronot asal Rusia Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov. Rubins adalah ahli mikrobiologi, yang pada 2016 lalu menjadi orang pertama yang membawa DNA ke luar angkasa.
[caption id="attachment_457174" align="alignnone" width="400"] Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sergey Kud-Sverchkov dari Roscosmos bereaksi setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]
[caption id="attachment_457173" align="alignnone" width="400"] Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sergey Ryzhikov dari Roscosmos bereaksi setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]
Ketiga astronot itu telah ditempatkan di luar angkasa sejak pertengahan Oktober 2020. Membawa ketiga astronot ini pulang ke bumi dengan penerbangan Rusia, menandai berakhirnya kebergantungan Rusia pada Amerika Serikat.
[caption id="attachment_457175" align="alignnone" width="400"] Anggota kru Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Kathleen Rubins dari NASA, Sergey Ryzhikov dan Sergey Kud-Sverchkov dari Roscosmos berpose untuk berfoto setelah mendarat dengan kapsul ruang angkasa Soyuz MS-17 di daerah terpencil di luar Zhezkazgan, Kazakhstan 17 April 2021. (Foto: Reuters/NASA)[/caption]
Amerika sedang mencoba menghidupkan kembali kemampuannya untuk menerbangkan awak sendiri sehingga diharapkan bisa menghemat biaya pengiriman astronot ke luar angkasa.
Reuters