Polisi sudah menangkap pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, kemarin malam. Berikut sederet faktanya. Video penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya oleh keluarga pasien jadi viral di media sosial. Polisi yang turun tangan telah meringkus pelaku berinisial JT pada Jumat (16/4/2021) malam. Berikut sederet faktanya:
Tangan Berdarah Saat Lepas Infus
Penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya terjadi antara pukul 10-11, Kamis (15/4/2021). Saat itu perawat melepas infus dari tangan pasien berusia 2 tahun, yang merupakan anak JT. Namun lantaran pasien anak itu sedang aktif-aktifnya dan langsung digendong, keluar darah dan plesternya terlepas. Kejadian tersebut membuat ibu si anak jadi panik dan berteriak. Ia pun komplain ke pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit pun langsung memberikan penanganan kepada pasien dan sudah selesai. Namun ibu pasien masih tak terima dan mengadukan kejadian ini kepada suaminya, JT saat datang ke rumah sakit sekira pukul 2 siang. JT pun memanggil perawat yang menangani anaknya. Perawat kemudian datang didampingi Duty Manager dan Kepala Ruangan untuk menjelaskan kronologi kejadian. Belum sempat memberi penjelasan, pelaku langsung menampar korban dan memintanya sujud minta maaf. Korban kembali ditendang pelaku.Polisi Melerai
Melihat perawatnya dianiaya, Kepala Ruangan memegang pelaku. Namun pelaku tetap mengamuk dan menjambak rambut korban. Seorang polisi yang anggota keluarganya juga dirawat di rumah sakit itu, sempat melerai dan mengingatkan pelaku untuk tidak main hakim sendiri. Namun saat polisi melerai, pelaku malah membentaknya dan mengaku sebagai anggota polisi. Belakangan terungkap, setelah dilakukan penelusuran, pelaku bukanlah anggota Polri. Usai menganiaya, pelaku langsung membawa anaknya pulang dari rumah sakit. Sementara korban membuat laporan resmi ke Polrestabes Palembang.Ditangkap Tanpa Perlawanan
Satuan Reserse Kriminal Umum Polrestabes Palembang akhirnya meringkus JT di kediamannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir sekira pukul 20.30 WIB, Jumat (16/4/2021). Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan. Namun ia sempat meminta izin kepada polisi untuk mengganti baju. Pelaku kemudian digelandang ke Polrestabes Palembang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat tiba di Polrestabes Palembang, pelaku terus menunduk dan mengenakan topi untuk menghindari sorotan kamera wartawan. Berikut detik-detik penangkapan pelaku di rumahnya yang beredar di media sosial: https://twitter.com/AlbiSetia/status/1383088732882890755Viral di Medsos
Video penganiayaan pelaku terhadap perawat RS Siloam Palembang jadi viral di media sosial. Bahkan hingga Sabtu (17/4/2021) pagi, tanda pagar atau tagar #saveperawatIndonesia dan #stopkekerasantenagakesehatan jadi salah satu trending topic atau topik yang paling banyak dibahas di Twitter. Para netizen mengecam aksi kekerasan yang dilakukan terhadap pelaku terhadap perawat rumah sakit. Berikut sebagian komentar mereka: "Mari Hargai kerja keras tenaga kesehatan. Stop kekerasan tenaga kesehatan," cuit akun Suga. "Teruntuk istri pelaku kekerasan, buk.. klo tube panjang itu gada, trus infus nya bisa masuk ke pembuluh darah lewat apa? lewat bluetooth?! masalah kecil jadi panjang kan gara2 males nanya. langsung main hakim sendiri," kata akun Vina294. "Perawat atau apapun profesi nya, tidak boleh diperlakukan begitu, complain atas pelayanan yg diberikan, silahkan aja, namun jangan pernah gunakan cara kekerasan," tulis akun @ayra22092017 Pebriansyah I Palembang, Sumatera SelatanBaca Juga :