PT. Bumi Resources Tbk Tingkatkan Program Pertanian Organik

PT. Bumi Resources Tbk Tingkatkan Program Pertanian Organik (Foto : )

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak usahanya PT Arutmin Indonesia, melanjutkan program Sustainable Development dalam bidang pertanian yakni pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organik bersama warga desa binaan Arutmin. Perwakilan desa binaan PT Arutmin Indonesia yakni seperti Desa Sarang Tiung, Desa Gedambaan, Desa Tirawan, Desa Hilir Muara, Desa Batuah, Desa Semayap dan Kelurahan Kotabaru Hilir. PT Bumi Resources Tbk menyambut positif inisiatif kegiatan yang dilakukan Arutmin. Kendala utama dalam pemanfaatan dan pengembangan pertanian saat ini adalah tingginya biaya operasional pembelian pupuk. Inisiatif Arutmin guna mendukung program pertanian organik yang dicanangkan Kementerian Pertanian adalah melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik. Bahan baku pupuk organik sangat mudah didapat dan tersedia di lingkungan sekitar, terutama yang berasal dari kotoran dan urine ternak. Tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini yaitu peternakan dapat memaksimalkan manfaat limbah kotoran dan urine ternak yang nantinya akan memiliki nilai jual. Kemudian, petani yang memiliki ternak sapi atau kambing dapat mengurangi biaya operasional pembelian pupuk. Lalu, memunculkan integrasi pertanian serta peternakan dan mendukung pertumbuhan tanaman hias. Deputy President Director PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Adika Nuraga Bakrie mengungkapkan rasa bahagia dan senangnya atas kontribusi kegiatan yang diberikan Arutmin. “Program ini menjadi bukti bahwa grup BUMI berkomitmen tinggi untuk melaksanakan program pemerintah dalam Sustainable Development Goals atau SDGs,” kata Adika, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/4/2021). Adika menambahkan, pihaknya terus berinovasi dan memperkuat peran perusahaan dalam kepedulian terhadap masyarakat sekitar tambang, sekaligus tetap melaksanakan program pengembangan masyarakat sebagai salah satu kontribusi perusahaan untuk masyarakat. “BUMI adalah penyumbang terbesar kepada kas negara tertinggi di Indonesia dalam hal royalti dan juga devisa hasil ekspor, serta termasuk dalam pembayar pajak terbesar di Indonesia. Perseroan terus berinovasi dan fokus dalam memanfaatkan penggunaan produk domestik,” ujar Adika.