Borneo FC belajar dari kegagalan Piala Menpora 2021. Borneo FC Samarinda memetik pelajaran berharga di turnamen pra musim Piala Menpora untuk memperbaiki kekuatan skuat Pesut Etam menghadapi Liga 1 2021. Salah satu kontestan Piala Menpora 2021 Borneo FC Samarinda sudah tersingkir dari babak perempat final. Namun bukan berarti Borneo FC Samarinda lantas terpuruk setelah mengalami kegagalan meraih tiket ke babak perempat final Piala Menpora 2021.Tim berjuluk Pesut Etam ini menegaskan segera bangkit agar mampu bersaing maksimal di Liga 1 2021. Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, penyebab terpuruknya prestasi tim lantaran materi pemain yang belum komplet. Karena itu ajang pra musim dijadikan pentas bagi punggawa Pesut Etam junior untuk mendapat menit bermain."Secara kualitas permainan, kami memang di bawah tim lain karena mereka diperkuat banyak pemain berpengalaman. Tapi sisi positifnya anak-anak muda kami mendapat pengalaman berharga. Bahkan ada beberapa yang menjalani debut profesional di Piala Menpora 2021," jelas Farid Abubakar.Beruntung bagi Farid, timnya punya banyak bahan evaluasi setelah tampil di Piala Menpora. Kegagalan di pra musim tidak akan disia-siakan untuk mengevaluasi kekurangan klub. Manajemen dipastikan akan melakukan perbaikan khususnya untuk pembenahan kerangka inti Borneo FC."Semua kekurangan akan dibenahi. Kami serahkan semua evaluasi ke staf pelatih. Semoga di Liga 1 bisa tampil lebih baik," harap Farid.Ditemui terpisah, asisten pelatih Pesut Etam Ahmad Amiruddin menyebut ada banyak evaluasi yang akan dibenahi. Hal tersebut langsung dibenahi saat tim kembali berlatih di Samarinda medio April ini."Insya Allah kami selalu lakukan yang terbaik. Program evaluasi juga sudah disusun. Tinggal diaplikasikan saat latihan nanti," pungkas Amiruddin.
Borneo FC Belajar dari Kegagalan Piala Menpora 2021
Senin, 5 April 2021 - 21:10 WIB
Baca Juga :