Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan teguran apabila ada lagi suporter klub sepak bola di Indonesia yang melakukan tindakan rasisme. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyayangkan adanya tindakan rasisme di turnamen Piala Menpora. Salah satu yang menjadi korban adalah penyerang PSM Makassar, Patrich Wanggai.Patrich Wanggai mendapat pelecehan rasial di media sosial Instagram. Ini terjadi setelah PSM Makassar menaklukkan Persija Jakarta di fase penyisihan Grup B Piala Menpora, 22 Maret 2021.Isu rasisme ini ternyata belum berhenti. Di media sosial beredar video chant suporter bernada rasis di laga Persib Bandung kontra Bali United, 24 Maret 2021.Namun, setelah diselidiki chant rasis tersebut ternyata tidak benar alias hoaks. Potongan video tersebut ternyata hanyalah editan dari oknum tak bertanggung jawab.Iwan Bule sapaan akrab Mochammad Iriawan, mengaku sudah berkoordinasi dengan semua klub untuk memerangi tindakan rasisme di sepakbola Indonesia."Tentunya ini menjadi pembelajaran. Alhamdulillah kami sudah koordinasikan dengan pihak klub yang ada, kemudian dengan direktorat suporter kami. Kami akan terus berkomunikasi dan itu tidak kami inginkan masalah rasis itu," katanya melansir viva.co.id.Iwan mengatakan, rasisme seharusnya tidak terjadi dalam sepakbola. Makanya, untuk mencegah hal tersebut tidak terulang PSSI berencana menyiapkan sanksi, baik untuk klub maupun suporter."Kita boleh fanatik terhadap klub, tetapi kita tidak boleh melakukan hal seperti itu. Kami sudah komunikasikan apakah akan ada sanksi untuk klub, kami sedang akan diskusikan. Kalau itu memang tidak terkait dengan klub, itu hanya soal suporter," kata Iwan lagi.
Sanksi Bagi Klub, Kalau Suporternya Bertindak Rasisme
Jumat, 2 April 2021 - 15:50 WIB