Densus 88 Sita 500 Kotak Amal dari Rumah Terduga Teroris di Sumatera Utara

Densus 88 Sita 500 Kotak Amal dari Rumah Terduga Teroris di Sumatera Utara (Foto : )

Sekitar 500 kotak amal disita petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dari sebuah rumah yang dihuni terduga teroris di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan, dari penggerebekan rumah terduga teroris di Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Deli Serdang, Sumatera Utara, petugas Densus menyita sebanyak sekira 500 kotak amal."Kurang lebih ada 500 kotak amal diamankan teman-teman Densus," kata Hadi Wahyudi kepada wartawan di Medan, Jumat (26/3/2021) malam.Hadi enggan membeberkan untuk apa kotak amal tersebut digunakan terduga teroris. Namun, ia menjelaskan yang berwenang memberikan keterangan tersebut adalah Densus 88 Antiteror."Terkait untuk apa nanti Densus 88 yang akan menyampaikan. Mereka masih terus di lapangan mengejar kotak amal yang metodenya sama," katanya.Hadi menuturkan, selain ratusan kotak amal, petugas Densus 88 Antiteror juga menyita sejumlah barang bukti lainnya seperti brosur, stiker dan beberapa lembar pakaian. Jaringan terduga teroris di Sumut dinilai terstruktur sehingga ada tim atau pihak-pihak yang mengumpulkan dana melalui kotak amal tersebut, diduga untuk pembiayaan segala kegiatan mereka."Digunakan (baju) para terduga teroris untuk menarik atau mengumpulkan kotak-kotak amal yang sudah terisi. Mereka ambil lagi dengan menggunakan seragam itu," tutur Hadi, dikutip dari viva.co.id.Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap 18 orang terduga teroris dari Kota Medan, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Labuhan Batu, Kota Padang Sidempuan dan Kabupaten Deli Serdang."Ya betul, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan 18 orang terduga teroris," kata Hadi.Hadi mengatakan penangkapan dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sejak Jumat (19/3/2021) sebanyak 8 orang. Kemudian, dilakukan pengembangan dan menangkap kembali terduga teroris pada Minggu (21/3/2021) sebanyak 3 orang."Hari Senin, 22 Maret 2021, kembali diamankan sebanyak 7 orang dan totalnya 18 orang," tutur perwira melati tiga itu.