(Foto: Viral Press)[/caption]Dia menepis tangan beberapa orang yang mencoba untuk mengelus tetapi membiarkan seorang pria memijat gulungan lemak di punggungnya.Penjaga toko bernama Manop mengatakan dia telah mengadopsi Godzilla ketika ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya.[caption id="attachment_450287" align="alignnone" width="300"] (Foto: Viral Press)[/caption]Manop memberi makan monyet tersebut dan memperlakukannya dengan baik tetapi belum bisa mengendalikan berat badannya."Tim penyelamat menemukan Godzilla ketika dia masih sangat kecil,” ujarnya.[caption id="attachment_450288" align="alignnone" width="300"] (Foto: Viral Press)[/caption]"Dan sejak kecil dia diberi makan oleh manusia, dia tidak tahu bagaimana mencari makanan sendiri di alam liar,” terangnya.Godzilla sekarang memiliki berat lebih dari 20 kg. Godzilla disebut-sebut bernasib sama dengan Uncle Fatty, seekor monyet liar yang juga mengalami obesitas setelah melahap junk food dari orang-orang yang lewat di Thailand pada 2017.[caption id="attachment_450293" align="alignnone" width="400"] Uncle Fatty, monyet obesitas yang sempat terkenal pada 2017 lalu karena memiliki bobot 27 kg. (Foto: Daily Mail)[/caption]Sebagai perbandingan, Uncle Fatty, beratnya mencapai 27 kg dan diyakini berusia antara 10 dan 15 tahun. Sementara Godzila baru berusia 3 tahun.https://www.youtube.com/watch?v=95atZI7EDWcKarena berat badannya sudah sangat mengkhawatirkan, Uncle Fatty dikirim ke "kamp lemak" tetapi terakhir terlihat pada Juni 2019 sebelum hilang dan dianggap mati.Manop mengatakan Godzila berolahraga setiap pagi tetapi tetap gemuk.Godzilla juga tidak suka disentuh oleh orang asing dan akan mulai bertingkah liar jika tidak menyukai orang tersebut."Saya membawa Godzilla ke pasar di mana saya bisa menjaganya,” lanjutnya."Saya tidak suka dia sendirian karena dia stres,” jelasnya.“Banyak orang memberi makanan Godzilla tapi dia hanya makan dari orang yang disukainya,” terangnya."Dia sangat cerewet dan bisa marah jika dia tidak menyukai orang itu,” tambahnya.Thailand adalah rumah bagi ratusan ribu monyet liar termasuk owa, kera, lutung, dan kukang, yang berkeliaran bebas dan populer di kalangan wisatawan.Mereka sering hidup berdampingan dengan populasi manusia, dan dikenal mencuri makanan untuk bertahan hidup.Namun, mereka juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dan banyak yang telah membuktikan bahwa mereka senang diberi makanan.
