Puluhan pengunjukrasa dari massa Forum Mahasiswa Maluku (FMM) berdemo di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/3/2021). Aksi ini terkait dugaan korupsi dana deposito dana abadi di Maluku Tenggara yang dilakukan oleh mantan Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun.Koordinator aksi Malik Rahanyamtel mengatakan, Forum Mahasiswa Maluku tetap mendesak meminta dukungan kepada masyarakat agar bisa bersama-sama menyuarakan tentang kerugian masyarakat."Itu artinya rugi rakyat bukan rugi siapa-siapa, karena itu milik kita bersama maka siapa yang mengambil uang itu harus bertanggungjawab," ujar Malik Rahanyamtel, Senin (22/3/2021).Sementara itu, koordinator aksi lainnya yakni Fauzan Somar mengatakan, preasure tetap dilakukan terutama kepada KPK agar bisa bergerak menangkap pejabat Maluku Tenggara yang diduga melakukan korupsi."Sudah merupakan hal yang tak lazim terjadi bahwa proses penegakan hukum selalu terlewatkan oleh para pemangku kekuasaan yang telah menyelesaikan masa jabatannya," ujar Fauzan Somar, Senin (22/3/2021).Sebelumnya, massa Forum Mahasiswa Maluku (FMM) berdemo di depan Gedung KPK, 25 Februari lalu.Saat itu, FMM juga meminta KPK mengusut dugaan tindak pidana korupsi dilakukan mantan Bupati Maluku Tenggara Andreas Rentanubun.Mereka mengatakan, saat kepemimpinan Andreas Rentanubun terindikasi melakukan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) denga indikasi tindak pidana korupsi merugikan keuangan negara lebih dari Rp160 miliar.mereka juga menuding Mantan Bupati Maluku Tenggara diduga membuat proyek fiktif dan akhirnya mangkrak yang nilainya Rp130 miliar.
Forum Mahasiswa Maluku Geruduk Gedung KPK Tuntut Tuntaskan Kasus Korupsi DDA
Senin, 22 Maret 2021 - 20:34 WIB
Baca Juga :