Tragis, Seorang Polisi Putus Pergelangannya saat Bekuk Pelaku Curanmor, Ini Sebabnya

Tragis, Seorang Polisi Putus Pergelangannya saat Bekuk Pelaku Curanmor, Ini Sebabnya (Foto Instagram) (Foto : )

Tragis menimpa AIPDA Tony Rudianto yang harus kehilangan pergelangan tangan kiri saat membekuk pelaku curanmor yang meledakkan bondet, Selasa (16/3/2021) dini hari. Peristiwa penyergapan pelaku curanmor itu sendiri terjadi di Jalan Raya Moh Hatta, Pendem Kota Batu, Jawa Timur.“Salah satu tugas pokok anggota polisi melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Ini yang menjadi motivasi utama saya meringkus pelaku curanmor ataupun tindak kejahatan lainnya,” kata Tony.Bukan baru sekali ini Tony berkelahi dengan jaringan pelaku curanmor pembawa bom bondet. Namun sudah tiga anggota jaringan Pasrepan dibekuknya.Terakhir Abdul Alim yang dibekuk di Jalan Raya Moh Hatta Pendem, Selasa (16/3/2021) dini hari. Abdul Alim tewas di TKP setelah meledakkan bom bondet saat dibekuk Tony.Tony menceritakan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu melakukan penyelidikan pelaku curanmor. Diduga mereka masuk di wilayah hukum Polres Batu.Setelah peroleh informasi akurat, dua orang DPO tersangka curanmor itu diburu. Ia bersama anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu berpencar. Dia membuntuti gerak-gerik pelaku lalu mengejar hingga menangkap.“Setelah berhasil mengamankan pelaku, kedua pelaku berusaha melawan dan melarikan diri ke arah persawahan. Terjadi kejar-kejaran. Dari dua orang, satu orang berhasil saya tangkap,” ceritanya.Tony lalu menggeledah Abdul Alim yang berhasil dibekuknya itu. Ternyata di tubuh Abdul Alim terdapat bom bondet yang dililitkan di pinggang. Saat itulah tersangka meledakkan bom tersebut.Akibat ledakan itu Tony mengalami luka di tangan kiri dan kaki kiri. Pergelangan tangan kirinya terputus. Sementara pelaku Abdul Alim meninggal dunia di TKP akibat ledakan bondet.Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, SIK MH mengapresiasi keberanian personelnya dan mengaku bangga atas dedikasinya itu."Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi serta kerja keras anggota saya. Ia berani mempertaruhkan nyawa dalam tugasnya untuk melindungi masyarakat,” kata Catur, seperti dikutip dari newmalangpos.id