Selebgram dan aktris Anya Geraldine mengakui dirinya pernah menjadi korban ghosting seorang pria setelah momen kencan pertama.
Hal tersebut diungkap Anya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube KUY Entertainment baru-baru ini. Ditanya Gading Marten seputar ghosting, bintang seri Pretty Little Liars itu pun menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya itu.
"Nya, lu pernah di-ghosting, gimana rasanya?," tanya Gading Marten.
"Waktu itu gue pernah di-ghosting sekali, tapi posisinya kita baru deket," jawab Anya.
[caption id="attachment_448348" align="alignnone" width="800"] YouTube/KUY Entertainment[/caption]
Anya kemudian menjelaskan bahwa laki-laki yang tengah dekat dengannya itu tiba-tiba menghilang usai keduanya kencan pertama. Perempuan 25 tahun tersebut pun awalnya merasa tak terima.
"Habis ketemu dimalam itu, besoknya dia enggak nge-chat, enggak apa, udah gitu saja. Dan gue merasa kayak ‘enggak bisa nih lu ghostingin gue’," imbuhnya.
Ia pun mencari cara untuk bertemu lagi dengan laki-laki tersebut. Namun ternyata, dirinya pun memahami bahwa laki-laki tersebut belum memiliki keinginan untuk pacaran.
Disisi lain, Anya pun mengaku ingin mencari seseorang yang serius usai putus dari Ovi Rangkuti pada September 2020.
[caption id="attachment_448352" align="alignnone" width="684"] Instagram/@anyageraldine[/caption]
"Bukan mau nge-bales, tapi akhirnya ya udah deket aja," katanya.
Selain menjadi korban ghosting, ternyata Anya juga pernah menjadi pelakunya. Dia menjelaskan alasan dirinya menghilang begitu saja dari laki-laki yang dekat dengannya.
"Ya kurang saja, mungkin ternyata orangnya kurang seru atau kurang fun. Kan, malas punya pacar yang enggak fun, boring," seru Anya.
Istilah ghosting belakangan memang tengah menjadi pembicaraan publik, dimana menggambarkan perilaku seseorang yang memutuskan komunikasi baik terhadap pasangan, pacar, atau teman tanpa sebab.
