Dianggap “Tayangan Bejat”, Media Turki Sensor Lengan Para Wanita Serial Friends

serial friends disensor (Foto : )

Sebuah media harian di Turki menyensor lengan Rachel, Phoebe dan Monica di serial Friends, karena dinilai sebagai "tayangan bejat". Media itu mengecam serial itu yang dianggap bisa menginfeksi masyarakat Turki dengan homoseksual, inses, hingga pelecehan anak. Seperti diberitakan The Sun, Netflix cabang Turki berencana memasukkan tayangan sitcom itu ke katalog mereka per 1 April ini.Serial Friends telah menuai sukses di banyak negara, mengisahkan tentang enam anak muda yang tinggal bersama di New York, berisi cerita seputar romansa dan drama.Sebuah media harian Turki bernama Yeniakit merespons pengumuman Netflix itu dengan merilis artikel protes. "Netflix berharap bisa menargetkan generasi muda kita dengan tayangan televisi bejat bernama Friends," ulas Yeniakit.Mereka menampilkan foto para pemeran, namun memburamkan lengan tokoh perempuan karena di foto itu legan mereka terlihat terbuka. Artikel itu mengeklaim tayangan tersebut akan menyuntik muda-mudi Turki dengan ide-ide "homoseksual, inses, hingga pelecehan anak". Harian itu bahkan menuding Netflix tengah berupaya untuk merendahkan moral anak muda Muslim setempat dengan memperkenalkan "perilaku amoral".Begitu artikel itu dirilis, netizen merespons dengan menyatakan "tidak usah menonton jika kalian tak suka"."Serial Friends tak ada hubungannya dengan perilaku amoral," jelas warganet lain. Tapi, ada juga yang mendukung sikap Yeniakit.Lebih lanjut, koran itu mendesak agar Dewan Tertinggi Regulator Radio dan TV (RTUK) memblokir serial itu dari Netflix.   Namun Netflix dan RTUK belum menanggapi artikel tersebut dan Friends akan segera mengudara pada 1 April di Turki. The Sun