Usai Dicabut, Peringatan Tsunami di Selandia Baru Kembali Dikeluarkan

Usai Dicabut, Peringatan Tsunami di Selandia Baru Kembali Dikeluarkan (Foto Dok. Twitter @Ps_EliseoTapia) (Foto : )

Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru kembali mengeluarkan peringatan tsunami. Peringatan ini dikeluarkan usai tercatat 3 kali gempa di pagi ini, Jumat (5/3/2021). Dikutip dari Kumparan yang merilis dari laman resmi Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru. Warga yang tinggal di dekat pantai diminta untuk segera melakukan evakuasi diri dengan mengungsi ke tempat yang tinggi."Ini adalah gempa bumi ketiga pagi ini. Peringatan tsunami telah dikeluarkan setelah gempa bumi 8,0 Magnitudo di timur laut Selandia Baru. Dekat wilayah Pulau Kermadec," dikutip situs resmi."Orang-orang di dekat pantai di wilayah berikut harus bergerak segera ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman," lanjutnya.Warga di wilayah Pantai Timur Pulau Utara dari Bay Of Island hingga Whangarei. Kemudian dari Matata hingga Tolaga Bay, termasuk Whakatane dan Opotiki, dan Pulau Barrier Besar diminta segara evakuasi diri.Gempa mungkin tidak terasa di beberapa wilayah. Namun warga diminta melakukan evakuasi sesegera mungkin."Gempa bumi mungkin tidak terasa di beberapa daerah ini, tetapi evakuasi harus segera dilakukan karena tsunami yang merusak mungkin terjadi," tulis Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru."Orang-orang di semua wilayah lain yang merasakan gempa bumi panjang atau kuat yang membuat sulit untuk berdiri, atau berlangsung lebih lama dari satu menit, harus bergerak segera ke tempat tinggi terdekat, dari semua zona evakuasi tsunami, atau sejauh mungkin ke pedalaman," tegasnya."Gelombang pertama mungkin bukan yang terbesar. Aktivitas tsunami akan berlanjut selama beberapa jam dan ancamannya nyata hingga peringatan ini dibatalkan," tambahnya.