Pep Guardiola ungkap rahasia kemenangan Manchester City. The Citizens kini fokus menghadapi pertandingan penting lawan Manchster United usai bungkap the Wolves 4-1. Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan saat ini dirinya fokus menghadapi lawan berat Manchester United. Hal ini diungkapkan oleh Pep Guardiola setelah Kevin de Bruinne dan kawan kawan sukses melibas tamunya Wolverhampton Wanderers di pekan ke 27 lanjutan Liga Premier Rabu 3 Maret 2021 dini hari WIB. Manchester City masih terlalu tangguh bagi Wolverhampton pada duel lanjutan Premier League 2020/21, yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester, Inggris dengan kemenangan telak 4-1. “Manchester United, Hanya itu yang kami pedulikan sekarang, kami memiliki satu atau dua hari libur dan bersiap untuk hadapi United di kandang,” kata Pep Guardiola. Fokus Manchester City sekarang beralih kepada Man United setelah mengamankan kemenangan ke-21 secara beruntun dengan kemenangan terakhir 4 – 1 melawan the Wolves. Dua tim asal kota Manchester ini memang sangat bersaing sengit di puncak klasemen Liga Inggris. Pep Guardiola cukup puas melihat performa para pemainnya saat mengalahkan the Wolves. Man City mencetak tiga gol dalam 10 menit terakhir babak kedua untuk menghentikan perlawanan Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadion. Gabriel Jesus sukses mencetak dua gol untuk kemenangan Manchester City 4-1 atas Wolverhampton Wanderers. Gabriel Jesus mencatat brace pada menit ke-80', dan 93'. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Riyad Mahrez pada menit ke-90' untuk mengamankan kemenangan the Citizens di Etihad Stadium. Hasil pertandingan tersebut membuat City unggul 15 poin dari Manchester United yang terus menguntit di peringkat kedua klasemen sementara Liga Premier. Manchester United berpeluang memasngkas kembali selisih point jika berhasil mengalahkan Crystal Palace Kamis dini hari WIB. Duo Menchester akan saling bunuh untuk adu kecepatan merebut posisi puncak klasemen Premier League dalam Derby Manchester akhir pekan ini. Meski terus memimpin klasemen Liga Premier, Pep Guardiola tetap merendah dan menyatakan persaingan memperebutkan gelar juara maih jauh karena maih ada juara bertahan Liverpool dan Manchester United serta Leicester City yang masih mengancam peluang Citizens rebut juara Liga Inggris musim ini. "Juara bertahan saat ini adalah Liverpool, mahkota menjadi milik mereka. Kami berada dalam posisi terbaik saat ini untuk menyingkirkan mereka dan kami akan mencoba, tetapi mereka adalah sang juara,” kata Pep Guardiola. “Kami berada di posisi yang sangat aman saya tidak menyangka berada di posisi ini dua atau tiga bulan lalu, tetapi kami harus tetap tenang dan bersaing seperti yang kami lakukan sebelumnya,” tegas Pep Guardiola. Komentar Pep Guardiola Soal Kesiapan Pemainnya. “Saya merasa akan bermain bagus, saya melihat tim pagi ini ketika melakukan pemanasan, saya pikir mereka sudah siap. Wolves memiliki satu tembakan tepat sasaran, dan mendapat satu gol, setelah itu mereka memiliki lima menit yang bagus, mereka sangat bagus bermain dengan mengandalkan kecepatan mereka,” tutur Pep Guardiola. “Tapi dalam 90 menit kami kebobolan, sedikit aksi untuk mereka dan kami menciptakan cukup banyak peluang melawan mereka, itu adalah kemenangan yang pantas dan pujian untuk para pemain, mereka tampil luar biasa,” ujar Pep. Secara keseluruhan para pemain Manchester City mendominasi penguasaan bola dalam pertandingan yang digelar di Ettihad Stadion. Man City memimpin pertandingan lewat gol bunuh diri Leander Dendoncker setelah 15 menit pertandingan digelar. The Wolves menyamakan kedudukan lewat peluang pertama mereka ke gawang Manchaster City yang dikawal oleh kiper Ederson Moraes lewat gol Conor Coady. Namun Gabriel Jesus berhasil membawa Manchester City kembali memimpin 2-1 lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-80’. Riyad Mahrez menambah keunggulan Manchester City menjadi 3-1 lewat gol yang diciptakannya pada menit ke 90’. Dan dimasa injuri time Gabriel Jesus berhasil mencatat brace untuk menutup kemenangan Mancheter City 4-1 atas Wolverhampton Wanderers. “Penyelesaian dengan gol yang sangat baik dan kami menciptakan peluang melawan salah satu tim terbaik di Liga Premier,” kata Guardiola “Itu adalah kemenangan yang bagus, untuk menyelesaikan dengan skor 4 – 1 bagus untuk kepercayaan diri, sekarang istirahat dan kemudian melawan Man United.” Menurut Pep Guardiola Manchester City memenangkan pertandingan ini dua kali. Di babak pertama, dominasi mereka terhadap Wolves begitu total sehingga tim tandang nyaris tidak mencatatkan sentuhan bola di sepertiga akhir lapangan, apalagi di area penalti lawan. Riyad Mahrez tampil sangat luar biasa sepanjang pertandingan, dan berhasil mematikan Jonny Otto dan kemudian Ki-Jana Hoever. Kemampuan Riyad Mahrez untuk membawa bola itu merupakan bakat luar biasa dan sudah cukup untuk menemukan ruang di belakang pertahanan Wolves sebelum mencetak gol pembuka lewat gol bunuh diri Leander Dendoncker pada menit ke-15’. Riyad Mahrez mengakhiri penampilan terbaiknya dengan mencetak gol ketiga kemenangan Manchester City pada menit ke-90’. Sementara Gabriel Jesus mencetak dua gol lainnya, meskipun dia kerja kerasa dan tidak egois saat memimpin lini depan Pep Guardiola. Sedangkan bek kiri Joao Cancelo kembali tampil luar biasa. Meski tidak banyak membantu serangan hingga ke lini depan, kali ini Cancelo berhasil memutus serangan lawan dari posisi bek kiri. Peran Bernardo Silva dalam meningkatkan tempo permainan tim juga mendapat apresiasi dari Pep Guardiola. Demikian pula peran gelandang berpengalaman Ilkay Gundogan yang masuk menggantikan Bernardo Silva pada menit ke-82'. Ilkay Gundogan berperan besar dengan terciptanya dua gol terakhir kemenangan Manchester City. Padahal Ilkay Gundongan hanya bermain selama delapan menit waktu normal. "Dua puluh satu kemenangan berturut-turut menceritakan kisahnya. Keyakinan mengalir dari tim dan kedalamannya begitu bagus sehingga sejumlah perubahan pada susunan pemain awal tampaknya tidak terlihat. mempengaruhi kelancaran penguasaan bola, ini adalah City yang hebat," tutur Pep Guardiola. Hasil yang Sulit Bagi The Wolves Ujar Nuno Espirito Santo Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo merasa frustrasi timnya tidak bisa menahan imbang tuan rumah Manchester City. Padahal mereka berhasil memaksa hasil imbang di menit ke-61’. The Wolves menyamakan kedudukan lewat peluang pertama mereka ke gawang Manchaster City yang dikawal oleh kiper Ederson Moraes lewat gol Conor Coady. Tetapi the Wolves harus mengakui ketangguhan skuat asuhan Pep Guardiolla di 10 menit terakhir. Nuno Espirito Santo mengakui City adalah tim yang bagus. “Man City menunjukan kualitas yang mereka miliki. Itu adalah hasil yang sulit tetapi kami sudah bersaing dengan baik, dibabak pertama kami tidak banyak memberikan ancaman tetapi dibabak kedua kami bisa mencapai imbang,” kata Nuno Espirito Santo. “Selalu ada hal positif dan negatif dalam segala hal, kami membuat kesalahan yang harus kami hindari ke depannya.” Penulis : DF Edit by : Noo Faiton
Pep Guardiola Ungkap Rahasia Kemenangan Manchester City
Rabu, 3 Maret 2021 - 20:08 WIB
Baca Juga :