Gedung Capitol bersiaga tinggi dengan hampir 5.000 pasukan Garda Nasional turun ke jalan setelah munculnya teori konspirasi QAnon yang aneh bahwa Trump akan diangkat menjadi presiden lagi dalam dua hari mendatang. Kepolisian Capitol meminta bantuan 4.900 tentara Garda Nasional, buntut rumor yang diembuskan akun teori konspirasi QAnon. Dalam permintaan kepolisian, 4.900 personel itu melakukan penjagaan di kawasan gedung Kongres AS hingga 12 Maret. Tidak dijelaskan apakah terdapat ancaman terhadap Gedung Capitol, yang menjadi lokasi kerusuhan pada 6 Januari lalu. Momen 4 Maret dipilih oleh QAnon karena merupakan tanggal hari inaugurasi Presiden AS, sebelum Amendemen 20 memajukannya ke Januari. Konspirator percaya, Donald Trump yang selama ini mengeklaim menang Pilpres AS 2020 akan mendapatkan kekuasaannya dua hari mendatang. Trump selalu menyebut bahwa kemenangannya yang gilang gemilang dalam pilpres 3 November dicuri oleh oposisi, Partai Demokrat. Dalam pidatonya di acara konferensi Partai Republik, dia kembali mencuatkan klaim dia menang ketiga kalinya melawan Demokrat. Seperti diberitakan Daily Mail Selasa (2/3/2021), hotel presiden ke-45 AS di Washington DC juga ikut memanaskan rumor tersebut. Berdasarkan laporan Forbes, hotel milik sang mantan presiden menaikkan harga secara gila-gilaan pada 3-4 Maret. Untuk kamar king deluxe, misalnya. Manajemen menaikkan harganya jadi 1.331 dollar AS per malam, atau Rp 19 juta. Harga itu mengalami kenaikan hingga 180 persen dibanding biasanya. Adapun hotel lain tak melakukan langkah serupa. "Menaikkan harga hotel bisa ditafsirkan QAnon bahwa Trump mendukung narasi mereka," kata Jason Blazakis, peneliti senior di Soufan Center. Menurut Blazakis, QAnon berusaha Berdasarkan interpretasi yang dimiliki QAnon terhadap undang-undang sejak itu, Ulysses S. Grant adalah presiden sah terakhir negara. Keyakinan QAnon jarang divalidasi oleh kenyataan yang terjadi di sekitar pengikut konspirasi. Pengikut percaya Trump bekerja melawan anggota Setan Hollywood dan Partai Demokrat yang menjalankan jaringan pedofil. Mereka juga percaya John F. Kennedy Jr. masih hidup dan bahwa Covid-19 adalah konspirasi yang diciptakan untuk melukai peluang terpilihnya kembali Trump. Daily Mail
Ada Rumor Trump Jadi Presiden Lagi, Gedung Capitol Dijaga Ribuan Tentara
Rabu, 3 Maret 2021 - 03:55 WIB
Baca Juga :