Pemkot Depok Segera Suntik Vaksin 2.232 Lansia di 10 Kelurahan Zona Merah Covid-19

Ilustrasi penyuntikan vaksin covid-19. (ANTV ANTV Erfan Septyawan). (Foto : )

Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan Vaksin Sinovac untuk 2.232 warga Lanjut Usia (Lansia). Saat ini, kuota tersebut diprioritaskan pada mereka yang tinggal di 10 kelurahan dengan status level zona merah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dokter Novarita menuturkan, 10 kelurahan tersebut yakni Sukamaju, Rangkapan Jaya, Depok Jaya, Abadi Jaya, Bakti Jaya, Mekar Jaya, Grogol, Tanah Baru, Tugu, dan Mekarsari“Total, vaksinasi akan diberikan untuk 2.232 warga lansia di 10 kelurahan itu,” katanya, Selasa (2/3/2021).Ia tak menampik bahwa prioritas itu dilakukan karena terbatasnya ketersediaan vaksin COVID-19 yang dikirim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Ia menambahkan, sementara ini Depok hanya menerima 33.400 dosis vaksin pada tahap dua. Padahal, ada lebih dari itu jumlah kalangan rentan yang jadi sasaran vaksinasi, termasuk tenaga pendidik, pedagang pasar, wartawan, serta para pejabat struktural, ASN dan anggota TNI-Polri.“IIni lansia kan awalnya prioritasnya di ibu kota provinsi, cuma kemarin saat zoom meeting dengan Pak Menteri, Pak Gubernur meminta supaya Bodetabek bisa melaksanakan untuk (vaksinasi) lansia,” ujarnya.Novarita mengaku sempat ditanya langsung soal kesiapan vaksinasi untuk lansia. “Depok ditanya siap atau tidak untuk vaksinasi lansia, saya bilang siap. Asumsi saya kita dapat tambahan vaksin, ternyata tidak. Akhirnya kita bikin skala prioritas, kita pilih 10 kelurahan zona merah untuk dilakukan vaksinasi (lansia),” tuturnya.Rencananya, vaksinasi untuk kalangan lansia di 10 kelurahan itu akan digelar di rumah sakit di kelurahan masing-masing. Para lansia dipersilakan mendaftar melalui situs resmi yang disediakan dinas kesehatan yakni https://hipaa.jotform.com/app/210579179788475 “Jadi linknya sudah mengunci, kelurahan lain tidak bisa ikut. Kalau tidak bisa, dapat lapor ke puskesmas setempat, nanti dibantu daftarkan," ujar Novarita, dikutip dari viva.co.id.