Memasuki usianya yang ke 28, stasiun televisi ANTV merekam jejak waktu perjalanan selama menjadi media informasi dan hiburan. Beragam acara sudah ditampilkan dengan suguhan yang menarik, menghibur, inspiratif, edukatif dan informatif bagi pemirsa di Tanah Air. Perjalanan 28 tahun di industri media bukanlah hal yang mudah dan selalu menemukan kesuksesan. Di tengah naik turunya performa ANTV, beberapa program yang pernah dihadirkan terbukti secara rating dan share mampu menjadi tontonan nomor satu di hati pemirsa. Sebut saja Pesbukers, Serial Mahabharata, serial dari Turki Shehrazat dan masih banyak lagi lainnya. Untuk program informasi dan berita, ANTV pernah menghadirkan beragam acara, seperti Halo Indonesia, Cakrawala, Fakta, Bincang-Bincang maupun Topik ANTV, serta masih banyak lagi program berita yang pernah menjadi 'tontonan wajib' bagi pemirsa. Begitu juga dengan acara-acara dari dunia olahraga, ANTV pernah menghadirkan program favorit Lensa Olahraga. Majalah Olahraga, siaran langsung kompetisi sepakbola luar negeri dan dalam negeri seperti Liga Dunhill, Liga Kansas hingga ISL. Saat ini, Serial Uttaran terus menuai sukses dengan menyedot perhatian penonton. Terbukti, sinetron dibintangi Tina Dutta, Rashami Desai dan Nandish Sandhu terus berada di peringkat teratas. https://www.instagram.com/p/CLyOKXaJ7Ip/ Sejarah Jejak Waktu Perjalana ANTV Nama ANTV berasal dari singkatan Andalas Televisi, ditulis antv, dieja ANteve sebelum tahun 2003. ANTV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Bandar Lampung pada tanggal 1 Januari 1993. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi bersiaran nasional. ANTV pernah dikelola oleh konglomerat muda Anindya Bakrie. Sekarang dikelola oleh Ahmad Zulfikar Said, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi. Sekaligus Direktur Utama MDIA (induk usaha ANTV). Awal bersiaran (1993-2001) Stasiun televisi pertama yang didirikan oleh Grup Bakrie pertama kali muncul pada Juli 1992, dengan nama PT Cakrawala Bumi Sriwijaya Televisi (CBS TV). Berbasis di Palembang, Sumatra Selatan. CBS TV awalnya direncanakan berada di bawah PT Usaha Mediatronika Nusantara, anak usaha PT Bakrie Investindo, dan dikelola oleh Nirwan Bakrie. Target stasiun televisi ini adalah acara berita dan olahraga, dan sudah mendapatkan izin sejak 31 Desember 1991 dari pemerintah untuk bersiaran lokal. Dikarenakan pada saat itu stasiun televisi swasta (kecuali TPI) hanya boleh bersiaran lokal. Maka Bakrie Grup juga mencanangkan pembentukan satu stasiun TV lokal lain di Bandar Lampung. Stasiun televisi ini didirikan dengan nama PT Cakrawala Andalas Televisi pada 25 Oktober 1990 di Jakarta. Aktanya disahkan pemerintah pada 27 November 1993. Izin pendiriannya sudah didapatkan sejak 17 September 1991. Pada 1 Januari 1993, stasiun televisi yang diberi nama ANteve (dimaksudkan agar namanya mudah dibaca penonton), memulai siaran percobaannya di Lampung. ANteve awalnya dimaksudkan sebagai stasiun televisi pertama yang kantor dan studionya berada di luar pulau Jawa (sesuai namanya, Andalas). Namun, pada 18 Januari 1993 Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen 04A/1993 yang membolehkan stasiun televisi swasta bersiaran nasional. ANteve kemudian juga mendapatkan izin siaran nasionalnya melalui surat izin nomor 207/RTF/K/I/1993 yang dikeluarkan pada 30 Januari 1993. Dengan pemberian izin ini, maka kemudian CBS TV (yang juga dimiliki Bakrie) dan PT Sanitya Mandara Televisi (SMTV, di Yogyakarta dan dimiliki oleh GBPH Pakuningrat-Youk Tanzil) kemudian digabungkan operasionalnya dengan PT Cakrawala Andalas Televisi yang kemudian memutuskan pindah ke Jakarta. Sebelum resmi memulai siarannya di Jakarta, ANteve melakukan pembangunan studio di Pengadengan, Jakarta Selatan dan melakukan pembangunan pemancar sementara di Mulia Center. Pada 28 Februari 1993, ANteve resmi memulai siaran nasionalnya di Jakarta, dengan siaran selama 5 jam (18.00-23.00 WIB). Lalu, pada 1 Maret 1993, ANteve untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR. Saat itu ANteve berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan, dan sampai sekarang momen istimewa itu dijadikan sebagai hari jadi ANTV. Setelah dimulainya siaran dari Jakarta itu, pihak ANteve sudah mencanangkan pembangunan menara pemancar di Gunung Lemo, Jawa Barat dan perluasan siaran ke Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ujung Pandang pada Juni 1993. Sehingga pada akhir 1993 diharapkan sudah bisa bersiaran tetap secara nasional. Melanjutkan rencana yang dicanangkan oleh CBS TV selanjutnya, ANteve tetap menargetkan program olahraga sebagai acara utama. Beberapa masa sulit telah dilalui, dan pada 25 Februari 1994, ANteve kemudian diluncurkan kembali sebagai stasiun televisi untuk anak muda dan remaja, dengan program terutama film dan musik. Untuk memajukannya, kemudian studio barunya dipindah ke Mulia Center dan pemancar di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Lalu, bekerjasama dengan TPI, ANteve kemudian membangun sejumlah stasiun relai di berbagai daerah. Sehingga pada akhir 1994 stasiun TV ini sudah bisa dinikmati secara nasional di berbagai daerah. Mulai 5 Mei 1995, ANteve kemudian menjalin kerjasama dalam bentuk penayangan acara-acara MTV Indonesia, dan makin memantapkan dirinya sebagai TV olahraga dan musik sejak 1996. Dalam kerjasama dengan MTV, ANteve tidak membatasi dirinya pada musik Barat, melainkan juga musik Indonesia seperti dangdut. Komposisi siaran ANteve pada saat itu adalah 40% berita, 40% hiburan dan 20% olahraga. Sejak 1996, siarannya sudah mulai menggunakan teknologi stereo dan waktu siar sudah menjadi 22 jam/hari. Walaupun sudah punya nama yang mapan sebagai TV anak muda dan olahraga, namun ANteve cukup terdampak dengan krisis ekonomi 1997-1998. ANTV pun terpaksa mengurangi jam siarannya menjadi 14 jam dan mengurangi program impor. Kini, memasuki era digitalisasi, ANTV terus berbenah untuk menyesuaikan keinginan para pemirsa dengan program yang menarik. Selamat ulang tahun ke-28 ANTV.. semoga tetap jaya dan terus berkarya untuk Bangsa serta menjadi televisi nomor satu di hati pemirsa.
Jejak Waktu ANTV Menjadi Televisi Papan Atas di HUT ke-28
Minggu, 28 Februari 2021 - 22:10 WIB
Baca Juga :