Berpotensi Longsor Lagi, Ponpes Annidhomiyah Pamekasan Dikosongkan

Rawan longsor ponpes dikosongkan-pamekasan-1 (Foto : )

Rawan longsor lagi, petugas dari BPBD Pamekasan, Jawa Timur, meminta Pondok Pesantren Annidhomiyah di Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, untuk dikosongkan.  Himbauan dari Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) ini sangat beralasan, karena masih ada retakan tanah yang bisa mengakibatkan longsor saat hujan tiba.Sebelumnya lima santri meninggal dunia, lantaran diterjang  tebing yang longsor dan menimpa asrama pesantren. Longsor diduga terjadi akibat hujan deras dengan intentisas yang sangat lama..Tebing setinggi 70 meter longsor dan menimpa asrama santri putri Pondok Pesantren Annidhomiyah, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Rabu dini hari (24/2/2012).  Akibatnya, lima santri putri meninggal, satu orang patah tulang dan satu orang lainnya berhasil selamat. Dua kamar dan satu mushala rusak berat dan sebagian rata dengan tanah, akibat tertimpa longsor dan pohon kelapa dari atas tebing.Saat ini, kondisi di lokasi pondok pesantren tersebut pun telah dikosongkan, lantaran dianggap masih sangat membahayakan, mengingat kondisi tanah yang labil.Pusdal Ops. BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan, pihaknya sangat merekomendasikan agar ponpes dikosongkan, karena memang beresiko. BPBD berharap rekomendasi ini diindahkan, karena semata hanya tidak ingin insiden serupa kembali terjadi.“ Kami meminta agar pondok pesantren dikosongkan, karena diatas masih ada retakan tanah, jika terjadi hujan, maka sangat berpotensi terjadi longsor lagi, “ ujar Pusdal Ops. BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.Veros Afif |Pamekasan, Jawa Timur