Jerman Ketar-Ketir dalam Menghadapi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

Jerman sedang berada dalam gelombang ketiga pendemi virus corona. Hal itu dikatakan Kanselir Angela Merkel di hadapan anggota dewan partai konservatifnya, Selasa (23/2/2021). Seperti dikutip dari  Reuters , Rabu (24/2/2021), Kanselir Jerman, Angela Merkel juga memberikan peringatan terkait pelonggaran lockdown.Bahwa pelonggaran aturan lockdown yang diberlakukan akhir tahun lalu dan yang diperpanjang sampai 7 Maret harus dilakukan secara bertahap. Serta hati-hati."Kita kini berada dalam gelombang ketiga," kutip mereka. Penutupan usaha non-esensial dan kontrol perbatasan dengan Austria dan Republik Ceko. Hal itu karena ada wabah yang terkait dengan varian Covid-19 yang lebih menular. Meski berhasil membantu pemerintah Jerman menurunkan infeksi baru harian. Akan tetapi peluncuran vaksinasi yang lamban serta risiko wabah utama dari varian yang cepat menyebar, yang telah teridentifikasi di Jerman dapat lebih mempersulit pelonggaran pembatasan."Kita tidak dapat mengendalikan pasang surut," kata Merkel.Di hadapan partisipan, mengisyaratkan bahwa dirinya ingin kembali ke kehidupan normal dilakukan secara hati-hati guna menghindari penguncian lanjutan jika infeksi mulai melonjak lagi.Merkel menambahkan bahwa kesediaan lebih banyak tes cepat Covid-19 dan meningkatkan kapasitas pengujian dapat menjadikan kembali ke kehidupan normal lebih tahan lama.