Marc Marques belum tahu kapan bisa kembali balapan MotoGP. Juara dunia enam kali MotoGP Marc Marquez mengaku tidak tahu kapan akan kembali membalap usai cidera dan tidak akan ujicoba dalam tes Qatar. Pembalap Honda Marc Marques mengalami cedera pada humerus kanannya dalam kecelakaan di Grand Prix Spanyol Juli 2020 lalu. Sempat akan melakukan comeback pada GP Andalusia minggu berikutnya, namun dibatalkan karena harus menjalani operasi atas cideranya tersebut. Sejak itu Marc Marques absen dari balapan MotoGP.Marquez telah menjalani dua kali operasi sejak itu, dan operasi terakhir dilakukan pada Desember 2020, di mana dia menjalani cangkok tulang. Dari hasil operasi terakhir itu menunjukkan pemulihan ke arah yang benar.Operasi ketiganya diperkirakan akan datang dengan masa pemulihan selama enam bulan, tetapi HRC belum memberikan pemberitahuan resmi tentang rencana operasi ketiga Marc Marques kali ini.Berbicara selama video presentasi peluncuran Honda 2021, Marquez mengakui dia atau dokternya tidak tahu kapan dia bisa balapan kembali di MotoGP."Ya, tentu saja selangkah demi selangkah saya merasa jauh lebih baik, dan pemulihan berjalan dengan baik. Setiap saya pergi ke dokter, biasanya kami mendapat kabar baik. Itu sangat penting karena tahun lalu cukup panjang dan berat. Tapi sekarang kita coba ikuti tubuh saya, dengan fisio, dengan dokter, coba tingkatkan sedikit pekerjaan di rumah. Tapi saya tidak tahu dan para dokter tidak tahu kapan saya akan siap,” kata Marquez.Marc Marquez kini mencoba berpikir positif untuk tidak tergesa gesa dalam penyembuhan bekas cidera dan operasi yang telah dijalaninya. Dengan cangkok tulang dan operasi berkali kali menunjukkan kerusakan pada patah tulangnya cukup serius dan berbahaya."Yang paling penting adalah setiap minggu - tidak setiap hari - tetapi setiap minggu saya merasa sedikit lebih baik dan saya optimis untuk naik motor secepat mungkin. Tapi aku tidak tahu pasti kapan harinya," tutur Marquez.Musim baru balapan MotoGP sudah didepan mata. Namun cidera Marc Marquez masih belum menunjukkan tanda tanda sembuh 100 persen. Karena itu Marquez mengaku hanya bisa mengikuti petunjuk dari dokter hingga dirinya sembuh kembali.[caption id="attachment_440222" align="alignnone" width="900"] Marquez telah menjalani dua kali operasi sejak itu, dan operasi terakhir dilakukan pada Desember 2020, di mana dia menjalani cangkok tulang. Dari hasil operasi terakhir itu menunjukkan pemulihan ke arah yang benar. (Foto : MotoGP)[/caption]Marquez saat ini hanya ingin menyaksikan balapan di GP Qatar, sementara ambisinya untuk kembali balapan harus menunggu saran dari dokter serta latihannya dengan tim fisioteraphi."Ya, tentu saja saat ini saya tidak punya ide. Tetapi saya selalu berusaha untuk optimis dan saya mencoba untuk memiliki tujuan berikutnya. Jadi, tujuan saya adalah saya tidak akan mengikuti tes Qatar, tetapi selama minggu itu saya akan menjalani pemeriksaan dokter dan kemudian gol kedua saya akan mencoba untuk berada di balapan Qatar. Kami akan lihat apakah itu memungkinkan. Jika tidak memungkinkan, itu akan berusaha berada di Qatar 2. Jika tidak memungkinkan, kami akan mencoba berada di Portimao,” kata Marquez.Operasi pencangkokan tulangnya yang patah tampaknya membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menyambung kembali. Karena itu proses penyembuhan sambungan tulangnya inilah yang menjadi prioritas utama Marc Marquez saat ini."Tapi pertama-tama, tentu yang terpenting adalah dokter memeriksa konsolidasi tulang berjalan dengan baik, jadi ketika dokter mengatakan 'ok, penyambungan tulang sudah diperbaiki' maka kami akan melanjutkan rehabilitasi. Tentu saja, ini akan memakan waktu ... Saya sudah bekerja, tetapi tidak dengan cara yang agresif,” tutur Marquez.Dan ketika penyambungan tulangnya sudah berjalan dengan baik, ketika perasaan 100%, maka Marc Marquez siap mencoba untuk terus bekerja dengan cara yang baik untuk memulihkan semua otot sebelum mencoba berada dalam kondisi yang baik untuk mengendarai motor kembali."Kemudian ketika saya merasa penyambungan tulang baik-baik saja, kondisi otot saya, kondisi fisik saya dalam kondisi yang benar meski belum 100% karena ini akan memakan banyak waktu, tetapi dengan cara yang benar agar bisa mengendarai motor MotoGP, saya akan melakukannya," harap Marquez.Marc Marquez mengaku sedih karena usai kecelakaan fatal ini pertama kali dalam hidupnya, dan karir balapan MotoGP, Marquez sudah sembilan bulan, 10 bulan tanpa tidak bisa mengendarai sepeda motor karena cedera parah tersebut.“Yang pasti pertama kali saya naik motor saya tidak akan 100% karena yang satu 100% di bagian tulang, lalu 100% di otot. Kita akan lihat. Tentu saja, saya membayangkan comeback terbaik, yang dimulai lagi dan sama, tetapi akan sulit untuk menjadi seperti ini. Tapi kami akan melihat apakah dibutuhkan satu balapan, dua balapan, setengah musim untuk menjadi Marc Marquez yang sama seperti sebelumnya," tutur Marquez.