Marco Gracia Paulo akui Yevhen Bokhashvili sudah mundur dari PSS Sleman. Striker andalan Tim Super Elang Jawa Yevhen Bokhashvili resmi memutuskan untuk meninggalkan PSS Sleman karena kompetisi Liga 1 tidak jelas kapan akan dimulai. PSS Sleman kehilangan striker andalannya Yevhen Bokhashvili setelah pemain asal Ukraina ini mengundurkan diri dari tim Super Elang Jawa. Pemain asing asal Ukraina Yevhen Bokhashvili mengirim surat elektronik kepada manajemen PSS Sleman untuk menyatakan mengundurkan diri akibat masih tidak jelasnya kapan kompetisi Liga 1 dimulai dan alasan keluarga."Status dari Yevhen Bokhashvili sudah bukan lagi pemain PS Sleman. Sebelumnya, Yevhen mengirimkan surat pengunduran diri dan meminta izin pada klub untuk dapat memproses keinginannya itu," kata Direktur Utama PSS Sleman Marco Gracia Paulo dalam laman klub ini, Kamis, (19/2/2021).[caption id="attachment_439304" align="alignnone" width="900"] Sejak bergabung dengan PSS Sleman saat Tim Super Elang Jawa ini promosi pada 2019, Yevhen selalu menjadi andalan di lini depan. Yevhen termasuk pemain yang produktif bagi Tim Super Elang Jawa. Dari 36 penampilannya pada kompetisi Liga 1, Yevhen berhasil mencetak 17 gol dan 5 assist. (Foto : Liga Indonesia Baru)[/caption]PSS memang berupaya keras mempertahankan pemain andalannya itu dengan berbagai cara. Akan tetapi pemain yang akrab dipanggil Baha ini tetap pada pendiriannya untuk mencari klub di Negara lain yang memutar kompetisi. Karena itu Manajemen PSS Sleman tidak bisa memaksa Baha untuk tetap tinggal di Sleman.Sejak bergabung dengan PSS Sleman saat Tim Super Elang Jawa ini promosi pada 2019, Yevhen selalu menjadi andalan di lini depan. Yevhen termasuk pemain yang produktif bagi Tim Super Elang Jawa. Dari 36 penampilannya pada kompetisi Liga 1, Yevhen berhasil mencetak 17 gol dan 5 assist. Selain itu peran Yevhen sebagai salah satu pilar PSS Sleman berhasil membawa PSS Sleman bersaing di Liga 1."Berbagai upaya juga sudah dilakukan klub agar Yevhen tetap berada di keluarga PSS ini. Tapi sekali lagi, kami tak mau egois dan harus memikirkan yang terbaik bagi klub dan juga bagi setiap individu di dalamnya," tutur Marcio Gracia Paulo yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Putra Sleman Sembada (PT PSS)."Saat ini kompetisi sepak bola di Indonesia masih belum menemui titik terang kapan akan resmi dimulai. Sedangkan, dalam waktu dekat Yevhen juga akan menjadi seorang ayah. Kami sangat paham kondisi tersebut," ungkap Marcio Gracia.Manajemen Elang Jawa mengucapkan terima kasih atas dedikasi Yevhen selama berseragam tim kebanggaan masyarakat Sleman itu. Kehadiran Yevhen dianggap telah memberikan warna baru dalam persepakbolaan Sleman."Yevhen adalah salah satu pejuang terbaik yang dimiliki PSS. Dia sudah banyak berkontribusi dan berusaha untuk membanggakan warga Sleman. Tapi, tentu kita ingin Yevhen juga mendapatkan kesempatan dan tempat yang baik, walaupun tak lagi bersama kita," kata Marco.Meski akan mengalami perubahan komposisi pemain khususnya penyerang, tetapi manajemen tetap optimistis menatap kompetisi mendatang.“Ke depannya, PSS akan tetap dengan semangat yang sama untuk bisa tampil dengan baik, demi Sleman Fans. Yang jelas, selama kita konsisten dan berkomitmen penuh, perubahan apapun yang terjadi di tubuh PSS tak akan mengurangi kesiapan kita dalam mengarungi kompetisi di 2021," pungkas Marcio Gracia.[caption id="attachment_439305" align="alignnone" width="900"] Striker andalan Tim Super Elang Jawa Yevhen Bokhashvili resmi memutuskan untuk meninggalkan PSS Sleman karena kompetisi Liga 1 tidak jelas kapan akan dimulai. (Foto : PSS Sleman)[/caption]Apalagi hingga kini PSSI memang belum mengeluarkan jadwal pasti kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kapan akan dimulai. PSSI baru mendapatkan Surat Ijin Keramaian untuk menggelar turnamen Pra Musim dari Polri sebagai ujicoba dan testcase pelaksanaan kompetisi dengan Prokes Covid-19.PSSI akan menggelar turnamen Pra Musim bertajuk Piala Menpora 2021 yang akan digelar mulai 20 Maret hingga 25 April 2021. Jika pelaksanaan turnamen pra musim Piala Menpora 2021 berjalan dengan sukses dan lancar, maka Polri akan mempertimbangkan untuk memberikan Surat Ijin Keramaian untuk kompetisi yang lebih besar yaitu Kompetisi Liga 1 dan Kompetisi Liga 2 musim 2021.