Curah hujan yang masih tinggi mengancam target penyelesaian perbaikan Jalan Tol Cipali yang amblas di kilometer 122.400 wilayah Subang, Jawa Barat. Meski pengelola menargetkan perbaikan rampung dalam satu setengah bulan, namun hujan bisa menjadi kendala dalam penyelesaian. Proses perbaikan jalan amblas di ruas Jalan Tol Cipali, kilometer 122.400, masih dikerjakan para pekerja. Saat ini pekerjaan meliputi pengerasan median jalan sebagai jalur darurat, selanjutnya pengaspalan, yang ditargetkan rampung pada 20 Februari 2021.Sementara perbaikan di titik jalan amblas masih belum signifikan, pekerja masih melakukan perataan dan penimbunan menggunakan batu. Sedangkan proses perbaikan permanen dengan pemasangan bor pile belum dilakukan.Sementara longsoran tebing dan permukaan jalan yang amblas di kilometer 122.400 Tol Cipali Subang, terlihat melebar dipengaruhi juga akibat guyuran hujan yang kembali turun. Cuaca ekstrim dengan curah hujan yang masih tinggi, diakui pengelola tol menjadi terkendala sendiri, dalam perbaikan jalan tol yang amblas.“ Kendala yang berat dalam perbaikan jalan tol yang amblas ini adalah cuaca, tapi meskipun hujan terus, kami masih bisa terus melakukan pekerjaan, “ ujar GM Operasional Astra Infra Tol Road Cipali, Suyitno.Proses pengerjaan terus dilakukan siang dan malam, meski cuaca hujan sekalipun. Pihak pengelola tol menargetkan perbaikan akan selesai dalam satu setengah bulan. Pada 21 Februari 2021 nanti, ditargetkan jalan darurat sudah selesai dan dapat dilintasi. Sementara terkait perbaikan jalan, arus lalu lintas terpantau masih lancar dengan sistem contraflow sepanjang satu kilometer.Agung Prasetio | Subang, Jawa Barat
Perbaikan Tol Amblas Terkendala Curah Hujan yang Masih Tinggi
Rabu, 17 Februari 2021 - 12:23 WIB