Permukiman warga di Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir hingga satu meter lebih. Banjir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan buruknya sistem drainase. Meski demikian warga tetap enggan mengungsi. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di sejumlah wilayah, membuat pemukiman warga di Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir . Ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 centimeter hingga satu meter lebih di lokasi yang paling terendah.Selain tingginya intensitas hujan, banjir juga disebabkan oleh meluapnya kali di kawasan permukiman tersebut. Meski banjir yang melanda kawasan ini telah mencapai satu meter lebih, namun warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing .“ Biasanya banjir juga, cuma kali ini lebih tinggi dari biasanya, sudah satu meter lebih. Kayaknya saluran di ujung lebih kecil jadi airnya meluap, “ ujar salah satu warga bernama Muchtar.Sementara itu ketinggian air pada Selasa siang (16/2/2021) mulai berangsur surut. Namun, jika hujan kembali mengguyur, diprediksi air akan kembali naik .Simon Tobing | Jakarta
Permukiman Warga di Cipinang Melayu Terendam Banjir Satu Meter Lebih
Selasa, 16 Februari 2021 - 11:43 WIB
Baca Juga :