Seorang pasien Covid-19 di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro meninggal dunia setelah sempat berusaha kabur dari ruang isolasi dan bersembunyi di gorong-gorong selama 4 jam. Pasien berinisial DA (51) asal Kabupaten Nganjuk yang kesehariannya bekerja di Bojonegoro itu terkonfirmasi positif Covid-19 dan sempat seminggu masuk perawatan ruang isolasi.[caption id="attachment_437581" align="alignnone" width="600"] Sebelum meninggal, pasien itu sempat berusaha kabur dan sembunyi di gorong-gorong RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro selama 4 jam (Foto: Dewi Rina Handayani)[/caption]Humas RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Thomas Djaja mengungkapkan, pasien itu menghembuskan nafas terakhirnya pada minggu (14/2/2021) malam. Sebelumnya, dia sempat kabur dari ruang isolasi dan sembunyi di gorong-gorong rumah sakit.“Diketahui Minggu malam meninggal dunia,” Kata Thomas Djaja, Senin (15/2/2021).Sementara itu Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Dr Hernowo mengungkapkan, kaburnya pasien Covid-19 tersebut sempat membuat geger petugas medis. Pasien itu diketahui kabur dari ruang isolasi dan masuk gorong-gorong rumah sakit sepanjang 200 meter.Petugas dari tenaga kesehatan dibantu personil kepolisian berhasil mengevakuasi pasien selama kurang lebih empat jam. Pasien diduga depresi karena tidak ada keluarga yang bisa dihubungi pihak rumah sakit.“Setelah kejadian (kabur), pasien kemudian didampingi seorang psikiater,” kata Dr Hernowo.[caption id="attachment_437582" align="alignnone" width="600"] Jenazah DA dimakamkan Senin (15/2/2021) padi sekiatr pukul 10.00 WIB di di pemakaman milik rumah sakit di Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Dewi Rina Handayani)[/caption]Oleh pihak rumah sakit, jasad DA kemudian dimakamkan di pemakaman milik rumah sakit di Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemakaman dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Dewi Rina Handayani | Bojonegoro, Jatim