Kasus positif covid-19 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pasca gempa bumi mengalami peningkatan. Selain pengungsi, ratusan tenaga medis juga terpapar covid-19. Untuk mengantisipasi semakin meluasnya penularan covid-19, terutama di lokasi pengungsian dan pos kesehatan, satgas percepatan penanggulan covid-19 kembali melakukan tes PCR massal.Sejumlah tenaga medis yang sebelumnya telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, kini kembali melakukan tes PCR di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sulawesi Barat. Tes sengaja dilakukan di ruang terbuka guna mencegah terjadinya penularan terhadap warga lainnya yang tengah mengantri untuk ikut test.Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Majene mencatat sebanyak 150 tenaga medis terpapar covid-19 dalam satu bulan terakhir. Sebagian besar mereka yang terpapar tidak mengalami gejala serius, sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di sejumlah fasilitas kesehatan serta rumah pribadi.Juru bicara Satgas Percepatan Penangangan Covid-19 Majene, Sirajuddin mengatakan, terkendala lamanya hasil proses tes PCR keluar dari laboratorium yang bisa mencapai satu pekan. Hal ini membuat tim satgas sulit melakukan tracking terhadap keluarga dari tenaga medis serta warga yang terpapar covid-19.Satgas covid-19 Kabupaten Majene hingga kini mencatat sebanyak 538 warga termasuk tenaga medis yang terpapar dan positif covid-19. Sebanyak 28 orang masih menjalani perawatan, 209 orang melakukan isolasi mandiri, 266 orang dinyatakan telah sembuh dan 15 orang meninggal dunia.Rasman Abdul Rahman | Majene, Sulawesi Barat
Ratusan Tenaga Medis di Kabupaten Majene Terpapar Covid-19
Sabtu, 13 Februari 2021 - 12:13 WIB
Baca Juga :