Kapal super tanker Pertamina Pride diresmikan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi. Dengan panjang tiga kali lapangan bola, kapal ini mampu mengangkut 2,04 juta barel minyak mentah.
Dubes Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan kapal super tanker Very Large Crude Carrier (VLCC) milik Pertamina, dengan nama lambung Pertamina Pride.
Peresmian kapal ini digelar di galangan kapal Ariake Japan Marine United, Kumamoto, Jepang, Selasa (9/2/2021) setelah dibangun selama 18 bulan.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sampaikan penghargaan kepada semua tenaga terampil dan berdedikasi yang telah berkontribusi dalam konstruksi Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride," kata Dubes Heri.
[caption id="attachment_435829" align="alignnone" width="900"] Dubes RI di Jepang meninjau geladak Kapal Super Tanker Pertamina Pride. (Foto KBRI Tokyo)[/caption]
Menurutnya, keberadaan kapal ini akan menjadi bagian penting dari bisnis Pertamina di masa mendatang.
VLCC ini, kata Heri, akan dioperasikan oleh Subholding Shipping Pertamina. Diharapkan, kapal ini dapat menjadi salah satu pendukung utama untuk semakin memajukan peran Indonesia di industri pelayaran internasional.
“Keberadaan VLCC ini akan berperan penting untuk mendukung pemenuhan kebutuhan transportasi Free-On-Board Crude Cargo sebagai bahan baku kilang. Hal ini sangat penting untuk mengamankan pasokan energi nasional,” katanya lagi.
[caption id="attachment_435828" align="alignnone" width="900"] Dubes RI Heri Akhmadi didampingi sang istri, Nuning Akhmadi, meninjau ruang kemudi Kapal Super Tanker Pertamina Pride. (Foto KBRI Tokyo)[/caption]
Panjangnya Tiga Kali Lapangan Bola
Dalam peresmian ini Dubes Heri Akhmadi didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo Rima Cempaka dan Kepala Pertamina Asia Timur Made Adi Putra.
Sementara itu, dari Jakarta hadir secara virtual Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansuri, Presiden Direktur Pertamina (Persero) Nicke Widyawati serta Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina.
Kapal VLCC Pertamina Pride memiliki kapasitas angkut minyak mentah sebanyak 324.995 meter kubik atau sekira 2,04 juta barel.
Kapal ini merupakan crude oil tanker jenis single screw driven dan single deck. Panjang keseluruhan kapal ini mencapai 330 meter atau sekitar 3 (tiga) kali ukuran lapangan bola dengan kedalaman 29.35 meter.
Dubes Heri Akhmadi menambahkan, pembangunan kapal ini merupakan wujud kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang.
"Kerja sama Indonesia–Jepang akan terus diintensifkan, tidak hanya di bidang transportasi pasokan energi, tetapi juga kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan," tambahnya lagi. (*)
