Komentar Kapten Liverpool Jordan Henderson usai The Reds dibantai Man City 1-4. Kapten tim Liverpool Jordan Henderson menyatakan timnya tidak pantas menelan kekalahan telak dari Manchester City jika Alison Becker tidak membuat blunder 2 kali. Tampil di kandang sendiri skuat asuhan Juergen Klopp Liverpool dipermalukan oleh tamunya Manchester City dengan skor telak 1-4 Senin 8 Februari dini hari WIB. Henderson melihat kekalahan yang dialami timnya di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris seharusnya tidak perlu terjadi jika kipper Alison Becker tidak melakukan kesalahan fatal yang dilakukannya dua kali berturut turut.Padahal Liverpool sudah mampu menyamakan skor 1-1 dari gol hadiah pinalti Mohammed Salah pada menit ke 63’ setelah di babak pertama tertinggal 0-1 dari gol Ilkay Gundongan pada menit ke-49’.Karena itu Kapten The Reds, Jordan Henderson, menilai timnya tak pantas kalah dengan skor besar dari tamunya Manchester City.[caption id="attachment_434938" align="alignnone" width="900"] Alisson Becker kiper andalan Liverpool justru membuat dua kali blunder dalam waktu 3 menit sehingga membuat Manchester City berhasil mencetak 2 gol sehingga kembali unggul 3-1 atas The Reds. Liverpool akhirnya kalah 1-4 dari Man City. (Foto : Liverpool)[/caption]Liverpool menjamu Manchester City pada pekan ke-23 Premier League 2020-2021, Minggu (7/2/2021). Meski bermain di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, The Reds menelan kekalahan telak dari Man City dalam lanjutan Premier League dengan skor 1-4.The Citizens membuka skor lebih dulu lewat gol Ilkay Gundogan di menit ke-49’ setelah sebelumnya Ilkay gagal mengeksekusi hadiah pinalti pada menit ke-37’. Liverpool kemudian mampu menyamakan kedudukan melalui gol tendangan penalti Mohamed Salah di menit ke-63’.[caption id="attachment_434888" align="alignnone" width="562"] Kiper Liverpool Alison Becker tidak hanya melakukan blunder sekali, bahkan sampai dua kali sehingga Liverpool dipermalukan Manchester City 1-4. Alisson Becker penyebab kekalahan telak Liverpool 1-4 dari Manchester City. (Foto : Manchester City)[/caption]Dua blunder yang dilakukan kiper Alisson Becker membuat Ilkay Gundogan dan Raheem Sterling bisa mencetak dua gol berturut turut untuk Manchester City yaitu pada menit ke-73’ dan menit ke-76’. Skuat asuhan Pep Guardiolla pada akhirnya mendapat gol keempat penutup kemenangan City lewat gol Phil Foden pada menit ke-83’ memanfaatkan assist Gabriel Jesus.Kekalahan telak dari Manchester City pantas membuat Kapten tim Liverpool Jordan Henderson merasa sangat kecewa. Menurut Henderson timnya bermain sangat buruk dalam pertandingan di kandang sendiri kali ini."Seperti yang saya katakan, ya hasilnya sangat mengecewakan, jika dilihat dari skor. Tapi saya tidak berpikir kami bisa terlalu senang dengan kinerja keseluruhan pada sebagian besar pertandingan. Jangan salah paham, itu tidak brilian," kata Henderson di situs resmi klub, Senin 8 Februari 2020 dini hari WIB.Henderson mengakui kesalahan yang dilakukan Alisson sangat merugikan timnya. Blunder dua kali Alisson Becker membuat Liverpool langsung tertinggal 1-3 dari The Citizen. Hal ini mampu meruntuhkan semangat Mo Salah dan kawan kawan untuk mengejar ketinggalan.Meski mereka tampil lebih ngotot, justru barisan belakang The Reds terlihat keropos pada menit menit terakhir saat seluruh skuat asuhan Juergen Klopp memusatkan perhatian untuk menyerang. Begitu mereka mendapat serangan balik dari Manchester City, bek Liverpool Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Jordan Henderson dan bek kiri Andrew Robertson terlambat turun ke belakang.Akibatnya striker Phil Foden berhasil menambah keunggulan Manchester City dengan golnya yang dicetak pada menit ke-82’, sekaligus menambah penderitaan Liverpool. Gol Phil Foden menjadi gol terakhir dalam duel super bigmatch dua klup papan atas Liga Premier kali ini. Manchester City pun keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1."Saya tidak berpikir kami pantas kalah sebanyak itu, tetapi sekali lagi kami telah membuat kesalahan yang merugikan yang merugikan kami, jadi kami tidak bisa berdebat, jujur saja," lanjut Jordan Henderson.