Lebih dari 500 orang yang terdiri dari pemain dan staf Australia Open di karantina di sebuah hotel. Penyebabnya ada seorang pegawai hotel dinyatakan positif Covid-19. Satu kasus Covid-19 di sebuah hotel di Melbourne mengakibatkan penyelenggara turnamen tenis Australia Open mengisolasi 507 orang. Diantaranya adalah pemain, staf dan staf pendukung.Dilansir dari CNN, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan pada rabu (3/2) malam seorang petugas pemadam kebakaran dinyatakan positif Covid-19.Kejadian tersebut terjadi hanya empat hari sebelum kejuaraan tenis akan dimulai. Hingga saat ini, negara bagian belum melihat penularan virus secara lokal dalam 28 hari.Pembatasan baru telah diterapkan pada 6,7 juta penduduk negara bagian itu. Penggunaan masker menjadi wajib di tempat umum dalam ruangan, dan batasan baru diberlakukan untuk jumlah orang yang dapat berkumpul di dalam rumah.Andrews juga mengatakan aturan baru akan dilakukan dengan hati-hati, terkait dengan penyebaran virus corona varian baru.Suspek yang tidak disebutkan namanya, terakhir kali bekerja di hotel pada 29 Januari dan dinyatakan negatif virus pada akhir shiftnya hari itu. Namun, dia kemudian mengalami gejala dan dinyatakan positif pada hari Rabu.Akibatnya, Andrews mengatakan 500 hingga 600 orang yang menginap di hotel telah dianggap "kontak dekat" dan harus diisolasi sampai mereka mengembalikan hasil tes negatif.Sedangkan menurut CEO Tenis Australia Craig Tiley mengatakan bahwa dari 507 orang yang diuji, 160 di antaranya adalah pemain.Tiley mengatakan bahwa pengujian harus selesai pada jam 5 sore, waktu setempat. Ia juga mengatakan bahwa para pemain adalah "kontak biasa" kemungkinan kecil dari mereka yang dinyatakan positif.Akibat dari kejadian ini pengundian Australia Open ditunda satu hari hingga Jumat (5/2/2021).
Satu Pegawai Hotel Covid-19, Lebih dari 500 Pemain dan Staf Australia Open Diisolasi
Kamis, 4 Februari 2021 - 15:15 WIB
Baca Juga :