Mahasiswi Kedokteran Tewas Usai Laporkan Pelecehan Seksual yang Dialaminya

mahasiswi meksiko 1 (Foto : )

Seorang mahasiswi kedokteran ditemukan tewas dicekik di rumahnya. Insiden itu terjadi hanya beberapa pekan setelah dia melaporkan serangan seksual yang dialaminya ke polisi. Korban bernama Mariana Sanchez Davalos (24), mahasiswa kedokteran dan lulusan ahli bedah yang bekerja di sebuah klinik di Kota Ocosingo, Negara Bagian Chiapas, Meksiko. [caption id="attachment_433577" align="alignnone" width="600"] (Foto: The Sun)[/caption] Seperti diberitakan The Sun, dia ditemukan tewas di rumahnya pada 28 Januari lalu. Menurut polisi, hasil autopsi mengungkapkan, Davalos dicekik sampai mati. Akan tetapi, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau pelecehan seksual lainnya terhadap korban. [caption id="attachment_433578" align="alignnone" width="600"] (Foto: The Sun)[/caption] Media Meksiko melaporkan, beberapa pekan sebelum kematiannya, Davalos melaporkan ke polisi ihwal serangan seksual terhadapnya yang dilakukan salah satu penduduk setempat. Namun, kasus tersebut tidak pernah diselidiki aparat. [caption id="attachment_433579" align="alignnone" width="600"] (Foto: The Sun)[/caption] Dia kemudian meminta Universitas Otonomi Nasional Chiapas—institusi yang memberi penugasan kepada korban di klinik kota itu—agar memindahkannya ke lokasi lain. Namun, Davalos malah diberikan satu bulan cuti oleh pihak kampus, sedangkan permintaannya untuk pindah kerja ke tempat lain malah diabaikan. Tidak jelas apakah korban juga memberi tahu pihak universitas tentang kekerasan seksual terhadapnya, yang sebelumnya dia laporkan ke polisi. Teman-temannya mengatakan, menjadi korban pelecehan secara fisik dan psikis serta bertahan selama sepuluh hari tanpa penghasilan, membuat Davalos mengalami depresi yang menyedihkan. Kelompok hak asasi perempuan di Meksiko pun menyatakan kemarahan mereka atas kematian Davalos. [caption id="attachment_433580" align="alignnone" width="600"] (Foto: The Sun)[/caption] Polisi sedang menyelidiki kematiannya sebagai femisida (pembunuhan terhadap perempuan), setelah hasil autopsi mengungkapkan bahwa dia dicekik sampai mati oleh pelaku—yang belum terungkap identitasnya. [caption id="attachment_433581" align="alignnone" width="600"] (Foto: The Sun)[/caption] Komite Mahasiswa Kedokteran Negeri Chiapas (CEMECH) menuntut Direktur Fakultas Kedokteran Universitas Otonomi Nasional Chiapas, Dr Manuel Velasco Suárez, menjelaskan minimnya perhatiannya kampus terhadap masalah yang dihadapi mahasiswinya. “Ini bukan pertama kalinya situasi seperti ini terjadi. Banyak mahasiswi mengalami pelecehan serupa selama menjalani magang atau layanan sosial (di klinik atau RS),” ungkap CEMECH dalam pernyataannya. Kementerian Kesehatan Meksiko mengecam keras pembunuhan Davalos. “Pelecehan seksual dan serangan seksual adalah perilaku yang tidak dapat diterima yang sangat merugikan martabat orang. Para anak perempuan, remaja, dan perempuan dewasa adalah yang kelompok paling terpengaruh oleh perilaku itu,” ujar Menteri Kesehatan Dr Jorge Alcocer Varela. The Sun