Prototipe roket ke Mars milik SpaceX meledak saat mendarat saat uji coba peluncuran. Roket sempat mengangkasa 10 kilometer di atas permukaan Bumi.
Uji coba peluncuran roket Starship SN9 milik SpaceX digelar di Boca Chica, Texas, AS, Selasa (2/2/2021).
Awalnya, peluncuran berlangsung lancar. Roket meluncur dengan mulus hingga ketinggian sekira 10 kilometer dari permukaan Bumi.
Saat hendak mendarat kembali di platform peluncuran, roket sempat bermanuver, menyesuaikan posisinya.
Namun begitu mendarat, roket terlihat oleng dan meledak. Total waktu peluncuran hingga terjadi ledakan berlangsung hanya 6 menit 26 detik.
Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) akan turun tangan menyelidiki kejadian ini. Pengumuman dari FAA ini dikeluarkan setelah lembaga itu mendesak SpaceX menunda peluncuran lantaran sebelumnya juga terjadi ledakan pada prototipe roket sejenis.
Roket Starship SN9 dirancang SpaceX untuk membawa misi berawak pertama ke Planet Mars.
Menurut insinyur SpaceX, John Insprucker, dari tayangan langsung saat peluncuran, di awal terlihat semuanya berjalan sangat baik.
Para insinyur juga memperoleh data-data terkait desain Starship selama peluncuran hingga di ketinggian sekira 10 kilometer dari permukaan Bumi.
Setelah prototipe ini meledak, SpaceX masih memiliki roket sejenis SN10. Namun belum jelas kapan peluncuran akan dilakukan.