2 Agen FBI Tewas Tertembak, 3 Terluka Saat Grebek Kasus Pornografi di Florida

penembakan FBI (Foto : )

Dua agen FBI tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan  saat akan menggeledah rumah tersangka kasus pornografi anak di Florida, Amerika Serikat.   Dua agen FBI terbunuh dan tiga lainnya terluka saat mencoba menyampaikan surat perintah penggeledahan di sebuah rumah di Florida pada Selasa (2/2/2021) pagi, kasus paling berdarah dari lembaga penegak hukum federal dalam beberapa dekade.Ketika tim penegak hukum mencoba mengeksekusi perintah pengadilan yang melibatkan kejahatan kekerasan terhadap anak-anak di sebuah rumah di Sunrise, Florida, tembakan dilepaskan pada pukul 6 waktu setempat, kata pihak FBI dalam sebuah pernyataan.https://www.youtube.com/watch?v=jbqd8ozg27YSurat penggeledahan mencari bukti sehubungan dengan dugaan kepemilikan pornografi anak.Dua dari agen yang terluka berada dalam kondisi stabil di rumah sakit, sementara yang ketiga tidak membutuhkan rawat inap, kata FBI. Pelaku yang tidak diidentifikasi, juga meninggal, katanya.Berdasarkan laporan New York Times , pria yang sedang diselidiki rupanya membarikade dirinya di dalam kompleks apartemen namun tidak jelas bagaimana dia meninggal, kata surat kabar itu.Adegan pada Selasa pagi di dekat rumah di Sunrise, tepat di sebelah barat Fort Lauderdale dan sekitar 48 kilometer sebelah utara Miami, dipenuhi dengan kendaraan darurat, aparat FBI dan polisi.Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut.Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi para agen yang tewas itu bernama Daniel Alfin dan Laura Schwartzenberger dan menyebut mereka sebagai pahlawan.“Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka,” kata Wray dalam sebuah pernyataan. "FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka."Kematian akibat penembakan, yang masih dalam penyelidikan, termasuk episode paling berdarah untuk FBI.Menurut situs web FBI, pada tahun 1994, dua agen ditembak mati bersama dengan seorang detektif polisi di markas polisi Washington, D.C., ketika seorang tersangka pembunuhan menembaki mereka dengan senjata serbu, juga melukai agen ketiga.Pertemuan mematikan lainnya terjadi pada 1986, juga di Florida, ketika dua agen tewas dan lima lainnya cedera dalam baku tembak di Miami dengan dua tersangka perampokan bank, kata FBI.Penembakan fatal terakhir seorang agen FBI yang bertugas adalah pada 19 November 2008, yang juga terjadi selama eksekusi surat perintah, kata FBI. Agen Samuel Hicks ditembak dan dibunuh ketika dia berusaha untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan federal yang terkait dengan organisasi perdagangan narkoba di Pittsburgh.