12 Bayi di India Semaput Usai Diberi Vaksin Polio, Ternyata Cairan Hand Sanitizer

vaksin polisi hand sanitizer (Foto : )

Pihak berwenang di negara bagian Maharashtra, India, telah memerintahkan penyelidikan atas insiden di mana beberapa petugas kesehatan memberikan 12 bayi satu dosis cairan pembersih tangan sebagai pengganti tetes polio. Sebelumnya pada 30 Januari, Presiden India Ram Nath Kovind meluncurkan Penggerak Imunisasi Polio Nasional untuk tahun 2021 dengan memberikan obat tetes polio kepada anak-anak berusia kurang dari lima tahun di istana presiden, Rashtrapati Bhawan.Berbicara kepada Sputnik pada hari Selasa (2/12/2021), Kepala Eksekutif Dewan Distrik Shrikrishna Panchal, mengatakan insiden itu terjadi di Pusat Kesehatan Utama Ghatanji di Yavatmal selama gerakan polio pada Minggu malam."Anak-anak di wilayah Gram Panchayat (Badan Pemerintahan Desa) diberikan dosis polio sebagai bagian dari program imunisasi polio nasional. Selama itu 12 anak usia di bawah 5 tahun diberikan obat tetes tangan sebagai pengganti obat tetes polio," kata Panchal.Kemudian pada malam hari, bayi-bayi itu mulai muntah dan menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah dirawat di rumah sakit."Meskipun mereka stabil, kami tetap mengawasi mereka. Sementara itu, berdasarkan penyelidikan primer, tiga petugas kesehatan telah diskors karena tindakan tersebut. Kolektor distrik juga telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut," kata Panchal.Menurut Kementerian Kesehatan India, India telah bebas dari polio selama satu dekade, dengan kasus terakhir virus polio liar dilaporkan pada 13 Januari 2011.Negara tersebut, bagaimanapun, tetap waspada untuk mencegah masuknya kembali virus polio ke negara itu dari negara tetangga Afghanistan dan Pakistan, di mana virus polio liar terus menjadi penyebab penyakit tersebut.   Sputnik