Alberto Beto Goncalves Tak Pernah Membayangkan Indonesia Tanpa Liga

Alberto Goncalves tak masuk akan Indonesia tanpa Liga (Foto : )

Alberto Beto Goncalves tak pernah membayangkan Indonesia tanpa liga. Mantan striker klub papan atas Liga Indonesia Alberto Beto Goncalves sungguh tidak pernah bermimpin Indonesia tanpa kompetisi Liga 1. Pesepakbola timnas Indonesia Alberto Goncalves selama ini selalu membayangkan Indonesia sangat mirip dan identik dengan negara asalnya Brasil. Bahkan Indonesia memiliki siporter sepakbola yang sangat militan dan jumlahnya lebih besar daripada Brasil.Karena itu Beto sangat bahagia saat bisa bermain di Liga Indonesia. Beto sudah merasakan bermain bersama klub klub papan atas di Liga Indonesia seperti Persipura Jayapura, Arema FC hingga Sriwijaya FC.Pemain dengan nama lengkap Alberto Gonçalves da Costa ini biasa dikenal sebagai Beto pertama kali merapat ke Indonesia saat direkrut Persijap Jepara pada musim 2008-2009. Pemain Kelahiran Brasil, 31 Desember 1980 ini kemudian direkrut Persipura Jayapura pada musim 2011-2012.Striker asal Brasil inipun sangat bahagia setelah menjadi pemain Timnas Indonesia usai proses naturasisasinya selesai. Betopun sempat merasakan bermain dengan seragam Garuda di dada seperti saat mencetak gol ke gawang Vanuatu pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6/2019).Namun Pandemi Covid-19 membuat kompetisi Liga Indonesia dihentikan sejak pertengahan Maret 2020. PSSI akhirnya menghentikan kompetisi Liga Indonesia setelah tidak mendapatkan surat ijin keramaian dari pihak kepolisian republik Indonesia.Penyerang klub Liga 2 Indonesia Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves menyebut bahwa sangat tidak masuk akal melihat Indonesia yang dikenal sebagai negara sepakbola di Asia Tenggara tanpa liga sepak bola."Tidak masuk akal kalau negara fanatik sepak bola seperti Indonesia tanpa liga," ujar Beto seperti dirilis ANTARA Senin.Pencetak 14 gol untuk timnas Indonesia itu pun berharap Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat segera dimulai. Selain untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Tanah Air, keberadaan liga sejatinya penting untuk kelangsungan hidup para pemain dan orang-orang yang bergantung di dalamnya."Semoga liga cepat kembali lagi karena kami butuh kerja," kata pesepak bola yang sudah membuat lebih dari 190 gol selama berkarier di Indonesia itu.Dalam rapat Komite Eksekutif pada 20 Januari 2021, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dengan alasan keadaan kahar (force majeure) akibat pandemi COVID-19 dan menetapkan tidak ada juara meski dua kompetisi tersebut sudah berjalan beberapa pekan pada tahun 2020.[caption id="attachment_432522" align="alignnone" width="900"] Beto sangat bahagia saat bisa bermain di Liga Indonesia. Beto sudah merasakan bermain bersama klub klub papan atas di Liga Indonesia seperti Persipura Jayapura, Arema FC hingga Sriwijaya FC. (Foto : Alberto Goncalves)[/caption]Selain tidak ada juara, PSSI juga menetapkan tidak ada klub yang didegradasi dari Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Oleh karena itulah, semua tim peserta musim 2020 masih menjadi klub yang bersaing di Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.Terakhir, PSSI mempersilakan klub untuk mengurus kontrak pemain sesuai dengan aturan keadaan kahar di masing-masing tim.