Musisi Nominasi Grammy Sophie Xeon, Tewas Terjatuh ke Jurang

Musisi pop eksperimental yang masuk nominasi Grammy, Sophie Xeon, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan yang mengerikan di Athena, Yunani. Sophie Yeon merupakan seorang musisi pop eksperimental dan produser yang mendapat nominasi Grammy,  meninggal dunia di usia 34 tahun.ia bahkan pernah bekerja sama dengan artis pop Madona dan Charlie XCX, meninggal di usianya ke 34 tahun.Seperti dilansir The Guardian,  musisi yang pernah bekerja sama dengan penyanyi Madonna dan Charlie XCX meninggal pada Sabtu (30/1/2021) di Athena, Yunani.Sepanjang karirnya, Sophie yang kelahiran Glasgow, Inggris, juga merupakan produser, penyanyi, penulis lagu, dan DJ."Sophie adalah pelopor musik baru, salah satu artis paling berpengaruh dalam dekade terakhir," kata pihak manajemen seperti dilansir Aceshowbiz."Tidak hanya untuk produksi dan kreativitas yang cerdik, tetapi juga untuk pesan dan visibilitas yang telah dicapai. Ikon pembebasan," sambungnya lagi.Pewakilan label rekaman Sophie, menjelaskan bahwa Sophie mengalami kecelakaan saat hendak mendaki gunung/bukit untuk menyaksikan bulan purnama. Ia terpeleset dan jatuh.Sophie dikenal karena musik pop yang disintesis dan "hiperkinetik", dan menjadi terkenal lewat single-nya seperti "Bipp" dan "Lemonade".Menurut ahli musik, produksinya yang inovatif membuat Sophie sangat dicari oleh artis termasuk Madonna - untuk memproduksi single yang dikeluarkan pada 2015 "B ** ch, I'm Madonna", serta Charli XCX mengerjakan beberapa lagunya, "Vroom Vroom" dan single hit "After the Afterparty".Sophie Xeon sendiri merilis album debutnya tahun 2018, bertajuk "Oil of Every Pearl's Un-Insides" yang kemudian dinominasikan untuk Grammy untuk album dance/elektronik terbaik.