Dua pekan pasca gempa bumi mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejumlah wilayah masih belum teraliri listrik. Untuk membantu warga yang tengah mengungsi, Tim Relawan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia, Makassar, menyalurkan puluhan panel listrik tenaga surya. Para relawan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Makassar sudah mendirikan posko di Ibukota Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Sejak pagi para relawan telah menyiapkan dan merakit sebanyak 30 unit panel listrik tenaga surya yang akan disalurkan ke tiga dusun di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda yang hingga saat ini masih belum teraliri listrik pasca gempa magnitudo 6,2 dua pekan lalu.Setelah semua siap, tim relawan menyewa sebuah truk untuk mengangkut panel-panel tenaga surya yang merupakan bantuan dari Dewan Masjid Indonesia. Untuk sampai ke Desa Kabiraan, tim harus berjibaku menaklukkan alam, kondisi jalan yang menanjak dan licin membuat truk yang mengangkut panel listrik kesulitan berjalan.Berkali-kali para relawan harus mendorong truk yang beratnya mencapai tiga ton. Selain mendorong secara manual relawan juga menyewa mobil khusus untuk menarik truk namun lagi-lagi gagal. Agar beban truk berkurang sejumlah relawan terpaksa membagi tim dan sebagian berjalan kaki sejauh dua kilometer untuk menjangkau satu dusun dengan membawa 10 panel listrik tenaga surya.Untuk menjangkau dua dusun lainnya Tim Relawan FTI UMI Makassar juga dibantu oleh warga setempat. Lokasi yang ditempuh melewati jalan yang licin dan menanjak. Setelah berjibaku selama hampir enam jam, tim akhirnya berhasil menembus jalan dan tiba di Desa Kabiraan.Para relawan kemudian merakit kembali panel surya. Koordinator Relawan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara mengatakan, sebanyak 30 panel listrik tenaga dari Dewan Masjid Indonesia diperuntukkan untuk tiga unit masjid dan mushala serta puluhan rumah warga yang ada di tiga dusun di desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda yang hingga saat ini tidak teraliri listrik.Hingga saat ini terdapat empat desa di Kecamatan Ulumanda yang belum dapat dijangkau oleh kendaraan roda empat serta belum teraliri listrik pasca gempa bumi yang terjadi Jumat15 Januari 2021. Sebanyak 20.600 warga di dua kecamatan juga masih tinggal tenda pengungsian lantaran rumahnya rusak diguncang gempa.Rasman Abdul Rahman |Majene, Sulawesi Barat
Relawan Salurkan Puluhan Panel Listrik Tenaga Surya Untuk Korban Gempa
Sabtu, 30 Januari 2021 - 07:24 WIB
Baca Juga :