Warga Serahkan Bayi Lutung Merah Kepada BKSDA Pos Sampit

Lutung merah-Sampit (Foto : )

Seorang warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyerahkan  seekor bayi kelasi atau lutung merah kepada BKSDA.  Hewan ini sudah sangat langka, karena populasinya sudah sangat sedikit, seiring dengan berkurangnya hutan di wilayah dataran tinggi di Kalimantan. Kondisi bayi kelasi atau lutung merah terlihat sehat, saat hendak  diserahkan oleh keluarga Suyono kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)  Pos Sampit, Kalimantan Tengah, Kamis sore (28/1/2021) .Satwa berbulu coklat kemerahan itu, tampak sesekali mengeluarkan suara teriakan memelas. Menurut Suyono, hewan langka asli kalimantan yang dilindungi tersebut, ia dapatkan dari seseorang yang menangkapnya di salah satu perkebunan di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.[caption id="attachment_431445" align="alignnone" width="900"] Bayi kelasi atau lutung merah sudah langka dan hanya ditemukan di dataran tinggi Kalimantan (Foto: ANTV/ Didi Syachwani)[/caption]Bayi kelasi tersebut ditemukan hidup sebatangkara di tengah kebun milik warga, sementara induknya entah kemana.Karena merasa kasihan dengan bayi lutung merah itu, Suyono kemudian membawanya pulang ke kediamannya dan merawatnya. Selang dua hari kemudian, ia menghubungi pihak BKSDA untuk menyerahkan bayi lutung merah agar bisa dikembalikan ke habitatnya.Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah menjelaskan, jika kondisi bayi lutung merah yang keberadaannya sudah sangat langka tersebut nampak sehat dan tanpa ada luka. Jika dilihat dari fisiknya yang belum tumbuh gigi, diperkirakan bayi lutung merah berusia kurang dari satu bulan.Pihak BKSDA mengucapkan terimakasih kepada warga yang ikut berpartisipasi melestarikan satwa langka lutung merah. “Terima kasih kepada Bapak Sugiono,  karena saat ini populasi lutung merah sudah sangat sedikit. Di Kotawaringin Timur, lutung merah biasanya hanya ditemukan di hutan dataran tinggi, “ ujar Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah.Setelah menerima bayi lutung merah itu, pihak BKSDA Pos Sampit akan segera membawanya ke kantor BKSDA seksi wilayah II Pangkalan Bun untuk dilakukan rehabilitasi, sebelum lutung merah itu dilepasliarkan ke habitat asilnya di hutan Kalimantan.Didi Syachwani |Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah