BPBD Banyuwangi Rencanakan Tempat Pengungsian, Jika Gunung Raung Erupsi

Aktivitas Gunung Raung-Banyuwangi (Foto : )

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, merencanakan sejumlah tempat pengungsian bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Api Raung. Ada empat kecamatan serta puluhan desa yang masuk dalam kawasan rawan bencana dampak erupsi Gunung Raung. Meski masih berstatus waspada level 2, Gunung Api Raung yang terletak di perbatasan Banyuwangi ,Bondowoso dan Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus menunjukkan aktivitasnya.Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung yang ada di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, mencatat sejak Kamis dini hari (28/1/2021)  pukul 00 .00 WIB hingga pukul 06,00WIB, gunung api yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut terus aktif.  Gunung Raung terus mengeluarkan asap kawah dengan intensitas sedang , dengan ketinggian antara 200 hingga 700 meter di atas puncak kawah , mengarah ke Timur, Tenggara dan Timur Laut.Pada Rabu malam (27/1/2021)  petugas masih melihat adanya pantulan cahaya api, bahkan terdengar suara gemuruh. Untuk catatan kegempaan, hembusan tercatat 1 kali , tremor non harmonik berjumlah 48 dengan amplitudo 2-15 mm, durasi 74 - 1780 detik. Sedangkan gempa tektonik jauh berjumlah 1 kali , amplitudo 8 mm. Kondisi ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Banyuwangi.“Badan Penanggulangan Bencana Daerah  sudah mempersiapkan rencana kontijensi, sejumlah tempat pengungsian bagi warga sekitar lereng gunung raung yang terdampak erupsi, “ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka MuharramTercatat di posko BPBD, ada empat kecamatan yang masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Raung, diantaranya  Kecamatan Lalibaru, Glenmore , Sempu dan Kecamatan Songgon. Dari masing-masing kecamatan itu , tercatat puluhan desa yang termasuk dalam kawasan terdampak jika erupsi Gunung Raung terjadi.“Pemetaan tempat pengungsian yang telah disiapkan juga sudah ditandai dengan penempatan jalur-jalur evakuasi,  termasuk keperluan bagi warga jika terjadi kondisi terburuk akibat erupsi ini, “ tambah Eka Muharram.Meski demikian, pihak BPBD Banyuwangi harus menunggu rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi  (PVMBG) untuk melaksanakan langkah tersebut.Happy Oktavia | Banyuwangi, Jawa Timur