Untuk menghindari rebutan bantuan logistik di lokasi pengungsian area Sport Center Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tim relawan membagikan bantuan ke tenda-tenda pegungsi. Para pengungsi cukup berdiri di depan tenda, para relawan akan mendatangi mereka. Salah satu upaya yang dilakukan relawan yang ada di lokasi pengungsian area Sport Center Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, adalah membagikan bantuan ke tenda-tenda pengungsi. Dengan cara ini bisa menghindari terjadinya rebutan dan aksi saling dorong. Para relawan mendatangi satu per satu tenda pengungsi dan kemudian membagikan paket yang telah disatukan dalam sebuah bungkusan.Langkah ini dianggap efektif untuk mencegah warga berebutan bantuan, bahkan saling dorong hingga terjatuh saat ada relawan yang membagikan paket sembako di lokasi pengungsian. Para penghuni cukup menyebutkan jumlah penghuni di dalam satu tenda, maka relawan langsung memberikan paket logistik yang telah dikemas.Koordinator posko relawan, Syaifudin mengatakan langkah pembagian dari tenda ke tenda dilakukan agar lebih aman dan tidak berebutan. “ Beberapa hari terakhir pengungsi kerap berebutan, saling dorong lantaran berebut paket sembako yang dibagikan lansung oleh para relawan yang datang dari luar wilayah Kabupaten Majene, “ ujar Syaifudin.Hingga saat ini tidak kurang dari 1500 warga yang berasal dari Kelurahan Rangas masih bertahan di tenda darurat, lokasi pengungsian area Sport Center Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Mereka masih enggan kembali ke rumah, lantaran takut terjadinya gempa susulan.Rasman Abdul Rahman | Majene, Sulawesi Barat
Hindari Rebutan, Bantuan Dibagikan ke Tenda-Tenda Pengungsi Gempa Sulbar
Selasa, 26 Januari 2021 - 08:21 WIB
Baca Juga :