Lagi viral warung mie ayam “Telolet” di Jalan Moses Gatotkaca, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Yang berjualan seorang perempuan bule asal Belanda. Selain karena nama lapaknya yang unik, yang menarik adalah yang berjualan seorang wanita dari Belanda, bernama Charlotte Peeters.Bukan cuma lihai mengolah mie ayam, Charlotte juga melayani sendiri para pembelinya. Ia begitu ramah kepada para pelanggan.[caption id="attachment_430096" align="alignnone" width="600"] Bukan cuma mengolah mie ayam, Charlotte Peeters melayani sendiri pembeli (Andri Prasetiyo)[/caption]Selain itu, Charlotte Peeters sudah fasih berbahasa Indonesia. Charlotte menceritakan kisah dirinya dengan suaminya Arya Andika Widyadana yang memang punya usaha di bidang pariwisata. Akan tetapi, saat ini sepi lantaran pandemi Covid-19."Kami harus mendapatkan pemasukan lain agar bisa survive," ujar Charlotte PeetersSebenarnya Charlotte Peeters dan juga suami juga sudah memiliki keinginan untuk membuka usaha kuliner.Kemudian, ketika usahanya terdampak pandemi, keduanya pun mantap merealisasikan keinginannya membuka warung makan mie ayam bakso.Charlotte Peeters sudah mencoba beberapa kali memasak mie ayam untuk bisa mendapatkan resep yang khas.Dia awalnya memberi harga untuk 1 mangkuk mie ayamnya adalah Rp5.000, akan tetapi, sekitar satu setengah bulan kemudian naik menjadi Rp7.000 per mangkok.Harga satu mangkok mie ayam ini terbilang masih sangat murah. Charlotte Peeters sengaja memasang harga murah agar bisa terjangkau.Apalagi di masa pandemi saat ini banyak masyarakat yang terdampak perekonomiannya.Penamaan Telolet sendiri disebut tanpa kesengajaan dan dirasa nama itu lucu.Di awal-awal diberlakukannya Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) di Sleman membuat penjualannya cukup menurun.Akan tetapi kini setelah viral, penjualannya pun perlahan mulai membaik kembali.Charlotte dan suami saat ini dikaruniai dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki."Saya maish warga negara Belanda, akan tetapi saya boleh mendapatkan KTP lantaran sudah memiliki visa KITAP, jadi saya bisa mendapatkan KTP," jelasnya Andri Prasetiyo | Sleman, Yogyakarta