AS Roma lakukan pelanggaran enam pergantian pemain di Coppa Italia. AS Roma melakukan kesalahan mendasar dengan melakukan 6 pergantian pemain saat dipermalukan Spezia 2-4 di babak 16 besar Coppa Italia.
AS Roma menjamu klub promosi Spezia di babak 16 besar Coppa Italia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Italia Rabu (20/1/2021) dini hari WIB. Tampil di kandang sendiri skuat asuhan pelatih Paulo Fonseca secara tidak sadar melakukan enam pergantian pemain saat kalah 2-4 dari Spezia. Jumlah itu melebihi batas normal pergantian maksimal 5 pemain.
Bermain di kandang sendiri AS Roma secara mengejutkan tertinggal dua gol dari taminya Spezia di awal babak pertama. Dua gol Spezia tercipta lewat Andrey Galabinov pada menit ke-6' dan Riccardo Saponara di menit ke-15'.
Beruntung AS Roma bisa bangkit dan mampu menyamakan skor 2-2 di waktu normal setelah Lorenzo Pellegrini mempu membalas dengan mencetak gol pada menit ke-43' dan Henrikh Mkhitaryan menyamakan skor imbang 2-2 pada menit ke-73'.
Namun bencana buruk menghantam tuan rumah pada masa babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Roma harus kehilangan dua pemainnya hanya dalam dua insiden yang berjarak 30 detik.
Gianluca Mancini diusir wasit pada menit ke-91’ usai mendapat kartu kuning kedua, setelah sebelumnya ia memperoleh kartu kuning di awal babak kedua tepatnya menit ke-51’.
Tak lama berselang kiper Roma Pau Lopez mendapat kartu merah langsung dari wasit Davide Ghersini karena melanggar Roberto Piccoli di luar kotak penalti.
Kondisi harus bermain dengan 9 pemain dan kehilangan kiper, membuat pelatih AS Roma Paulo Fonseca memasukkan kiper muda Daniel Fuzato untuk menggantikan Bryan Cristante. Itu adalah pergantian kelima bagi AS Roma.
[caption id="attachment_428183" align="alignnone" width="900"] Paulo Fonseca memasukkan dua pemain pada menit ke 69’ untuk meningkatkan serangan saat tertinggal 1-2. Pelatih Paulo Fonseca menarik gelandang kanan Gonzalo Villar dan memasukkan Jordan Veretout. (Foto : AS Roma)[/caption]
Empat pergantian pemain sebelumnya dilakukan Fonseca di babak kedua dan 15 menit awal babak perpanjangan waktu. Paulo Fonseca memasukkan dua pemain pada menit ke 69’ untuk meningkatkan serangan saat tertinggal 1-2.
Pelatih Paulo Fonseca menarik gelandang kanan Gonzalo Villar dan memasukkan Jordan Veretout, dan mengganti gelandang kiri Leonardo Spinazzola dengan memasukkan Rick Karsdorp untuk meningkatkan serangan dari kedua sayap Gialorossi.
[caption id="attachment_428185" align="alignnone" width="900"] Pelatih Paulo Fonseca mengganti gelandang kiri Leonardo Spinazzola dengan memasukkan Rick Karsdorp pada menit ke 69'. (Foto : AS Roma)[/caption]
Masuknya Jordan Veretout dan Rick Karsdorp membuahkan hasil dengan sukses Roma menyamakan skor 2-2 lewat gelandang Henrikh Mkhitaryan memanfaatkan assist Borja Mayoral pada menit ke-75’.
Menjelang pertandingan berakhir Fonseca terpaksa menarik Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-85' dan menggantikannya dengan Carles Perez dan ini merupakan pergantian pemain ketiga Roma.
[caption id="attachment_428182" align="alignnone" width="900"] Fonseca melakukan pergantian pemain ketiga dengan menarik Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-85' dan memasukkan Carles Perez . (Foto : AS Roma)[/caption]
Di awal babak pertama perpanjangan waktu 2 x 15 menit, lagi lagi Paulo Fonzeca melakukan pergantian pemain keempat dengan menarik striker Borja Mayoral dan menggantikannya dengan striker senior Edin Dzeko pada menit ke-91’.
Masalah muncul saat pelatih Paulo Fonseca bermaksud bermain bertahan karena hanya ada 9 pemain di lapangan. Fonseca juga mengganti Pedro dengan Roger Ibanez dan hal ini merupakan pergantian pemain keenam yang dilakukan Fonseca.
[caption id="attachment_428184" align="alignnone" width="900"] Paulo Fonzeca melakukan pergantian pemain keempat dengan menarik striker Borja Mayoral dan menggantikannya dengan striker senior Edin Dzeko (Foto : AS Roma)[/caption]
FIFA memang membolehkan sebuah kompetisi untuk menambah jumlah pergantian pemain jika pertandingan memasuki babak tambahan waktu. Namun aturan itu tak berlaku di Coppa Italia dan Fonseca tampaknya salah paham aturan ini.
Pada akhirnya, pergantian itu tak berarti apa-apa. Roma tak sanggup bermain 9 orang menghadapi 11 pemain Spezia sehingga kebobolan dua gol lagi lewat Daniele Verde (107') dan Saponara (119').
Seandainya Roma menang atas Spezia, mereka disebut tetap akan dinyatakan kalah by default (WO) karena melakukan pergantian pemain melebihi batas di sebuah kompetisi resmi.
Fonseca sudah memberi tanggapan mengenai jumlah pergantian pemain yang dilakukannya. Ia akan membahas ini dengan pihak klub.
"Jika ada masalah, kami punya waktu untuk membahasnya secara internal. Memang ada masalah," kata Fonseca kepada RAI Sport seusai laga.
Kelalaian administrasi ini menjadi yang kedua bagi Roma di musim ini. Pada giornata pertama Serie A, Roma yang bermain imbang 0-0 melawan Hellas Verona akhirnya dinyatakan kalah 0-3. Penyebabnya tidak lain karena mereka memainkan Amadou Diawara pada laga tersebut.
Padahal Diawara sudah berumur 23 tahun, jadi seharusnya sudah masuk daftar tim senior namun Roma lalai dan malah mendaftarkannya ke dalam list pemain di bawah 22 tahun.