"Saya dapat jatah piket, saya lihat ada bungkusan plastik bau amis, saya kira isinya jeroan ikan yang sering dibuang, tapi kok ada bentuk seperti kaki bayi, lalu ketika saya buka ternyata orok” kata petugas pintu air
Dua bayi kembar berjenis kelamin laki-laki, menjadi korban orang tak bertanggung jawab. Dua bayi tersebut ditemukan petugas penjaga penjaga saluran Kelurahan Krobokan Kota Semarang, tersangkut di pintu air, Selasa (19/1/21). Saat ditemukan kedua mayat tersebut terbungkus tas belanjaan.
[caption id="attachment_427506" align="alignnone" width="600"] (Foto: Joko)[/caption]
Petugas pintu air, Ariyanto, menceritakan, sekitar jam 9 ia akan melakulan pengecekan rutin di pintu air. Ia melihat ada bungkusan tas belanja yang mengeluarkan bau amis. Ia sempat mengira itu bungkusan ikan.
"Saya dapat jatah piket, saya lihat ada bungkusan plastik bau amis, saya kira isinya jeroan ikan yang sering dibuang, tapi kok ada bentuk seperti kaki bayi, lalu ketika saya buka ternyata orok," jelasnya.
Tak hanya satu, di dalam tas itu ternyata ada dua orok.
"Wajahnya mirip, mungkin kembar ya," tambahnya.
Ariyanto lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tim Inafis Polrestabes Semarang kemudian datang dan mengevakuasi dan membawanya ke RSUP Dokter Karyadi Semarang.
[caption id="attachment_427505" align="alignnone" width="600"] (Foto: Joko)[/caption]
"Kita sedang lakukan penyelidikan, ada kemungkinan dibuang di tempat lain, lalu terbawa arus dan sampai di pintu air," jelas Kompol Iman, Kapolsek Semarang Barat.
Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jateng
