Pemuka Agama Israel Sebut Vaksin Covid Bisa Bikin Orang Jadi Gay

Seorang rabi ultra-ortodoks Israel mengklaim bahwa vaksin Covid dapat membuat pria menjadi gay. Klaim itu dia sampaikan lewat ceramah online di internet yang kemudian menuai reaksi kaum LGBT, salah satunya Rapper gay Amerika, Lil Nas X. Rabbi Israel Daniel Asor dalam ceramah online di internet memperingatkan pengikutnya bahwa "vaksin apa pun" dapat menyebabkan "kecenderungan berlawanan" pada jenis kelamin.Dia mengacu pada "substrat embrionik" dari vaksin yang digunakan untuk memprogram respon imun pada pasien.Asor mengklaim dia memiliki "bukti" dari klaim anehnya tetapi tidak menawarkan 'bukti' apa pun kepada para pendengarnya.Seperti diberitakan Daily Star , Rapper gay Lil Nas X mengolok-olok pengkhotbah itu dengan memposting foto dirinya sedang tersenyum dan kemudian foto dirinya dengan tangan lemas dengan jelas bercanda: "Dia tidak berbohong, ini saya sebelum dan sesudah vaksin. Tidak cukup banyak orang yang angkat bicara. tentang ini."Lil Nas muncul sebagai gay pada tahun 2019 setelah merilis lagu hitnya Old Town Road.[caption id="attachment_427373" align="alignnone" width="600"] Rapper gay Lil Nas X (Foto: billboard.com)[/caption]Ini bukan pertama kalinya Asor membuat klaim kontroversial. Dia sebelumnya menyebarkan teori konspirasi tentang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menanamkan mikrochip pada pasien menggunakan vaksin.Dia kemudian menegaskan Bill Gates, Freemason dan Illuminati akan mengontrol dunia sebagai alat kontrol populasi.Asor telah membangun pengikut online yang aktif, dengan lebih dari 14.000 pelanggan mendaftar ke Saluran YouTube-nya.Rabbi anti ultra-ortodoks lainnya memicu kontroversi pada bulan September 2020 lalu dengan menyebut wabah Covid adalah hukuman ilahi bagi para gay.Rabbi Meir Mazuz dari srael mengecam komunitas LGBT dengan menyebut sebagai "parade melawan alam".Saat memberikan pidato di fasilitas pendidikan tradisional Yahudi di luar Tel Aviv, dia berkata: "Ketika seseorang melawan alam, orang yang menciptakan alam akan membalas dendam padanya."Sejumlah kelompok hak LGBT di seluruh dunia mengutuk komentar yang menyinggung dan aneh dari Rabbi Mazuz dan Daniel Asor.